Pernah 9 Tahun Naik Kereta Api, Ganjar Merasa Nyaman Merasakan KRL
Kepada wartawan politisi PDIP itu mengaku senang merasakan kenyamanan KRL. Apalagi ia mengaku pernah mempunyai pengalaman naik kereta selama 9 tahun.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ikut menjajal kereta rel listrik (KRL) bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, usai peresmian, Senin (1/3).
Ganjar naik moda transportasi massal itu dari Stasiun Tugu dan turun bersama rombongan Presiden Jokowi di Stasiun Klaten. Perjalanan dari Yogyakarta hingga Klaten ditempuh dalam waktu 23 menit. Di dalam KRL Ganjar nampak antusias ngobrol dengan Jokowi maupun Sri Sultan.
-
Kapan Ganjar Pranowo berencana menerapkan KTP Sakti? Oleh karena itu, saat terpilih menjadi Presiden Ganjar langsung menerapkan KTP Sakti ini.“Sebenarnya awal dari KTP elektronik dibuat. Maka tugas kita dan saya mengkonsolidasikan agar rakyat jauh lebih mudah menggunakan identitas tunggalnya,” tutup Ganjar.
-
Bagaimana cara kerja KTP Sakti menurut Ganjar Pranowo? “KTP sakti ini merepresentasikan semuanya, tinggal pendataannya dibuat dengan baik, pengelolaannya dengan sistem yang baik dan KTP-nya tinggal dipakai dengan card reader saja,” Lebih jauh, Mantan Anggota DPR RI ini menyebut KTP Sakti ini mengacu dari KTP elektronik yang sudah diterapkan saat ini.
-
Apa itu KTP Sakti yang dimaksud Ganjar Pranowo? Ganjar menyebut KTP Sakti ini mengacu dari KTP elektronik yang sudah diterapkan saat ini Ganjar Jelaskan Manfaat KTP Sakti, Rakyat Bisa Akses Semua Bantuan Hanya dengan Satu Kartu Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo bakal menerapkan sistem ‘Satu Data Indonesia’ bagi masyarakat Indonesia jika terpilih menjadi Presiden 2024. Adapun program kerja itu melalui KTP Sakti.
-
Kenapa para sopir truk memberikan kenang-kenangan kepada Ganjar Pranowo? “Sudah sejak tahun lalu, ingin menjadikan Pak Ganjar sebagai bapak truk Nusantara. Sejak awal kepemimpinan Pak Ganjar sudah memberikan tindakan nyata membasmi pungli di jembatan timbang subah, dan itu luar biasa dampaknya,” kata koordinator aksi Khoirul Syaifudin.
-
Di mana ekspedisi jalur kereta api Purwokerto-Wonosobo dilakukan? Ekspedisi itu diprakarsai oleh Abdul Kholik sendiri, dengan menyusuri sejumlah bekas jalur baik yang relnya masih tersisa maupun telah berubah jadi pemukiman penduduk.
-
Kapan jalur kereta api Jogja-Bantul ditutup? Karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum, PJKA akhirnya menutup jalur tersebut pada tahun 1973.
Kepada wartawan politisi PDIP itu mengaku senang merasakan kenyamanan KRL. Apalagi ia mengaku pernah mempunyai pengalaman naik kereta selama 9 tahun.
"Asyik saja sih, saya dulu orang yang naik kereta 9 tahun. Jadi merasakan sangat menarik, enak," katanya.
"Enak pertamanya bersih begitu ya. Enak keduanya enggak suk-sukan (berdesakan) karena sama Pak Presiden enggak suk-sukan," sambungnya.
Ada pengalaman menarik saat dirinya menaiki KRL bersama Jokowi dan Sri Sultan. Karena tubuhnya yang terlalu tinggi, kepalanya beberapa kali menyundul pintu masuk gerbong.
"Enak kok. Cuma saya diledeki sama presiden. Pak Gub sundul ya. Ternyata palangnya, pas saya jalan kepala saya terasa diginiin terus, ternyata nggaduk (mentok kepala). Kurang duwur (tinggi) ini kayaknya," katanya menirukan Jokowi.
Moda transportasi KRL hari ini diresmikan pengoperasiannya oleh Jokowi di Stasiun Tugu Yogyakarta. Comuter Line yang sudah beroperasi sejak 10 Februari lalu itu diharapkan menjadi andalan bagi masyarakat Kota Yogyakarta, Klaten dan Solo.
Baca juga:
Ganjar: Keberadaan KRL akan Bersaing dengan Tol Yogyakarta-Solo
Hadiri Peresmian KRL Jogja-Solo, Ini Harapan Jokowi dan Sultan HB X
Menhub Budi akan Kembangkan KRL Hingga Jawa Timur
Jajal KRL Yogya-Klaten, Jokowi Pesan Kemenhub Bikin Transportasi Ramah Lingkungan
Jokowi Harap KRL Yogya-Solo Bisa Tingkatkan Pariwisata dan Ekonomi