Penumpang KRL Ngamuk, Banyak AC Gerbong Kereta Mati, Begini Penjelasan KCI
Pengguna KRL ramai-ramai mengeluhkan AC di dalam gerbong kereta yang mati.
Pengguna Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek kembali mengungkapkan ketidakpuasan mereka terhadap fasilitas AC di dalam gerbong. Keluhan ini tersebar luas di media sosial seperti di X dengan menyebut akun resmi @commuterline.
Mereka melontarkan keluhannya dan mengatakan AC pada KRL tidak berfungsi, sehingga mengakibatkan hawa panas pada saat di dalam kereta.
"@CommuterLine hi min kereta arah Bekasi via Manggarai KA 5518 AC-nya bermasalah ya? Panas banget ini," tulis @semuabisaaa1 dikutip Rabu (17/7).
Tak hanya itu, KRL jurusan Jakarta Kota-Bogor juga mengalami hal yang sama.
"Wey kereta Jakarta Kota-Bogor yang berhenti di Tanjung Barat jam 07:50 gerbong 9, PANASSSS BGT AC NYA YAALLAH ENEK @CommuterLine," tulis @PUSPAUPA.
Hal serupa juga terjadi di KRL jurusan Angke dengan keberangkatan dari Stasiun Bekasi Timur.
Merdeka.com pun mencoba menghubungi Manajer Humas Kereta Commuter Indonesia (KCI) Leza Arlan.
Dia menjelaskan AC yang tidak berfungsi optimal biasanya disebabkan adanya gangguan pada power suplai kereta.
"AC yang tidak berfungsi optimal disebabkan adanya gangguan pada power supply kereta," ujar Leza kepada merdeka.com, Rabu (17/7).
Namun, respons terhadap keluhan ini tidak berlarut-larut. PT KCI segera mengambil langkah-langkah perbaikan yang diperlukan. Leza menyatakan masalah tersebut telah ditangani dengan baik dan AC kini sudah kembali berfungsi secara normal.
"Kami mohon maaf atas kejadian tersebut, saat ini sudah berhasil ditangani oleh petugas dan AC sudah berfungsi secara normal," jelas Leza.
Dengan demikian, PT KCI berkomitmen untuk terus meningkatkan pengalaman perjalanan para pengguna KRL Jabodetabek dengan memastikan semua fasilitas, termasuk AC beroperasi dengan baik sesuai standar yang diharapkan.