Pernah inteli GAM, alasan Jokowi pilih Sutiyoso jadi Kepala BIN
Istana bantah penunjukan Sutiyoso bagian dari bagi-bagi jatah partai pendukung Jokowi di pilpres.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai Letjen Purn TNI Sutiyoso memiliki berbagai pengalaman bidang intelijen sehingga mengajukannya sebagai calon tunggal Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).
"Dari CV, beliau dianggap berpengalaman di bidang intelijen, juga memiliki pendidikan seperti pertempuran dan bidang strategi," kata Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, dikutip dari Antara, Rabu (10/6).
Pratikno menyebutkan, pada Selasa (9/6) Presiden Jokowi sudah mengirimkan surat ke DPR untuk mengajukan calon Kepala BIN yang baru. Menurut dia, pengalaman intelijen Sutiyoso misalnya pernah menjalankan tugas di Kalimantan Barat, kemudian Operasi Flamboyan di Timtim.
"Juga pernah inteli GAM tertutup," katanya.
Dia menyebutkan, Sutiyoso mempunyai kompetensi untuk posisi Kepala BIN. "Beliau juga berpengalaman di bidang lain sebagai pangdam, danrem Kasdam Jaya, juga pengalamn sebagai Gubernur DKI Jakarta untuk dua periode," katanya.
Ketika ditanya apakah posisi itu merupakan bagi-bagi jatah, Pratikno mengatakan, Presiden tetap mengutamakan integritas. Mengenai posisinya di parpol yaitu PKPI, apakah harus keluar, Pratikno mengatakan akan dilihat perkembangannya.
Dia menyebutkan penunjukan Sutiyoso sebagai calon Kepala BIN tanpa melalui tim seleksi. "Presiden sendiri yang menyeleksi," katanya.
Baca juga:
Sutiyoso siap jadi Kepala BIN, segera mundur dari Ketum PKPI
NasDem minta Sutiyoso mundur dari Ketum PKPI, tidak rumpi di media
TB Hasanuddin: Setahu saya Sutiyoso dulu yang nyerbu kantor PDI
Ruhut: Kepala BIN tidak dilihat dari umur
'Sutiyoso eks intel Kopassus, cocok jadi Kepala BIN'
-
Siapa sosok di balik berdirinya Badan Intelijen Negara (BIN)? Zulkifli Lubis ialah sosok di balik terbentuknya Badan Intelijen Negara (BIN). Zulkifli Lubis memiliki peran penting dan menjadi dalang dibalik berdirinya Badan Intelijen Negara (BIN) di Indonesia.
-
Kapan Jenderal Wismoyo menjabat sebagai Kepala Staf TNI AD? Jenderal TNI Wismoyo Arismunandar menjabat Kepala Staf TNI AD dari tahun 1993 sampai 1995.
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI saat Jenderal Surono berjuang bersama Barisan Keamanan Raktay (BKR)? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
-
Kapan Bendungan Jenderal Soedirman diresmikan? Pada tahun 1989, Bendungan Jenderal Soedirman, juga dikenal sebagai Waduk Mrica, diresmikan oleh Presiden Soeharto.
-
Kapan Try Sutrisno menjadi ajudan Presiden Soeharto? Berkat rekam jejaknya di bidang militer, pada tahun 1974 Try terpilih menjadi ajudan Presiden Soeharto.
-
Kapan Sutiyoso mengundurkan diri dari jabatan Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol? Surat pengunduran diri Sutiyoso disampaikan pada 13 Oktober lalu.