Pernah punya 2000 anggota, Gafatar Yogya dibubarkan tahun lalu
Mantan ketua bantah jika ormas yang dikabarkan membawa kabur Dokter Rica Tri Handayani adalah Gafatar.
Mantan ketua DPD Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Yudhistira mengatakan, saat masih aktif Gafatar bisa memiliki ribuan anggota di seluruh DIY. Seingatnya, jumlah anggota Gafatar berkisar 1000-2000 orang.
"Saya tidak ingat pastinya, sekitar segitu," kata Yudhistira kepada merdeka.com saat dihubungi, Selasa (12/1).
Ketua Gafata tahun 2012-2015 ini menjelaskan, kegiatan utama Gafatar sendiri adalah aksi sosial seperti donor darah. Tidak hanya itu Gafatar juga fokus pada bidang pertanian.
"Isu ketahanan pangan kita promosikan, kita praktekkan dengan membuat pelatihan dan bercocok tanam, berternak," ujarnya.
Dia menegaskan jika organisasi yang pernah dipimpinnya tidak pernah mengajak anggotanya untuk meninggalkan keluarga. Ia pun membantah, jika ormas yang dikabarkan membawa kabur Dokter Rica Tri Handayani adalah Gafatar.
"Tolong diklarifikasi dulu ke pihak terkait, ini murni masalah keluarga atau Gafatar. Kalau Gafatar, Gafatar yang mana? Gafatar sudah bubar sejak Agustus 2015," tambahnya.
Setelah Gafatar dibubarkan pada 2015, Yudhistira pun mengaku tidak pernah lagi berkomunikasi dengan rekan-rekannya. Sebab mereka sudah tidak lagi berkegiatan.
"Sudah tidak ada kegiatan lagi, 2015 kita sudah resmi membubarkan diri," tandasnya.