Persiapan BRT koridor III, Dishub pasang puluhan halte
"Bila jumlah haltenya masih kurang, maka kami akan memasang halte portable," kata Agus.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Semarang, Agus Harmunanto, mengatakan peluncuran Bus Rapid Trans (BRT) untuk koridor III saat ini semakin dimatangkan. Dia kini secara bertahap mulai memasang puluhan halte BRT di Jalur Pelabuhan Tanjung Emas hingga Akpol.
"Bila jumlah haltenya masih kurang, maka kami akan memasang halte portable untuk BRT koridor III," kata Agus, saat dihubungi merdeka.com di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (10/9).
Agus menjelaskan, selain memasang puluhan halte, pihaknya kini juga tengah menunggu proses produksi 10 armada yang telah memasuki finishing di bengkel PT New Armada Magelang. Ke-10 armada bus ini sesuai jadwal akan dioperasikan untuk BRT koridor III pada 1 November mendatang.
"Sebanyak 10 bus ini akan diluncurkan sekaligus pada awal bulan depan," urainya.
Berkaitan dengan kapasitas tempat duduknya, Agus menyebut, karena arus lalu-lintas di Jalur Pelabuhan Tanjung Emas-Akpol sangat padat maka bus yang akan dipakai seperti di koridor II yang memiliki tempat duduk kurang dari 40 buah.
Sejauh ini, Agus telah merampungkan proses uji KIR untuk semua armada BRT koridor III. Dia mengaku optimistis, pada akhir Oktober bus sudah 100 siap dan bisa dijalankan pada bulan berikutnya.
"BRT koridor III ini untuk melengkapi jaringan bus bertarif murah yang ada di Semarang. Karena sebelumnya kami sudah mengkoneksikan jaringan transportasi massal berbiaya murah yang menghubungkan jalur utama kota dari arah barat ke timur, barat daya ke selatan dan kali ini utara ke selatan," ujarnya.
Hingga 2015 mendatang, pihaknya masih mengebut pembuatan BRT koridor V-VIII sehingga semua warga Semarang di seluruh kecamatan bisa terlayani dengan BRT.