Personel Polsek Kualuh Hulu Tertembak saat Razia Pungli
Tim gabungan dari Polsek Kualah Hulu dan Satuan Reserse Kriminal Polres Labuhan Batu sedang mengejar kedua terduga pelaku. Identitas salah satu di antara pelaku sudah dikantongi petugas.
Seorang personel Polsek Kualuh Hulu, Labuhan Batu Utara, Sumut, Bripka Rajin Syah Siregar, mengalami luka tembak di perut. Peristiwa itu terjadi setelah terduga pelaku pungutan liar (pungli) merebut senjata rekan korban.
Kasubbid Penmas Bidang Humas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan menjelaskan, saat kejadian Rajin bersama rekannya Aipda T Sinaga mengamankan terduga pelaku pungli terhadap sopir truk di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), Labuhan Batu Utara, Rabu (23/9) sekitar Pukul 23.00 Wib.
-
Siapa yang ditangkap oleh pihak kepolisian Polrestabes Medan? Iya benar, Pelaku pembunuh Fonda sudah ditangkap. Pelaku tertangkap di daerah Binjai dan kedua kakinya ditembak karena sempat melawan petugas,"
-
Siapa yang menjadi polisi cepek? Mereka menjalankan peran serupa dengan meminta imbalan finansial dari pengendara sebagai bentuk pengaturan lalu lintas alternatif.
-
Kapan gadis tersebut melapor ke polisi? Korban merupakan warga Old City, Hyderabad. Dia berjalan sendirian ke kantor polisi dua tahun lalu dan mengajukan laporan terhadap ayahnya.
-
Apa yang membuat bocah itu histeris dan melawan polisi? Bukan tanpa alasan bocah tersebut menangis histeris dan ingin memberikan perlawanan. Ternyata, dia tengah mengalami ketakutan. Sebab, sang bocah laki-laki itu diketahui bakal mengikuti acara sunatan massal yang digelar gabungan aparat setempat.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
"Anggota sedang melakukan patroli, karena diduga banyak melakukan pungutan liar di sana. Patroli dilaksanakan secara resmi, di tengah jalan anggota melihat diduga terjadi pemerasan," ungkap MP Nainggolan di Medan, Jumat (25/9).
Saat itu, kata Nainggolan, ada dua terduga pelaku pungli yang diamankan. Namun, mereka meronta dan merebut pistol T Sinaga. Senjata api itu meletus dan peluru mengenai perut Rajin.
Setelah kejadian itu, kedua terduga pelaku langsung melarikan diri. Sementara Rajin dilarikan ke rumah sakit terdekat, kemudian dirujuk ke RS Bhayangkara Medan.
Tim gabungan dari Polsek Kualah Hulu dan Satuan Reserse Kriminal Polres Labuhan Batu sedang mengejar kedua terduga pelaku. Identitas salah satu di antara pelaku sudah dikantongi petugas.
"Pelaku ini residivis yang dihukum karena perkara pencurian dengan kekerasan. Saat ini sedang dilakukan pencarian para pelaku," tutup MP Nainggolan.
(mdk/rhm)