Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya menjelaskan, Tim 8 batal bertemu hanya karena waktu yang tidak pas.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Ketua Umum NasDem Surya Paloh pada Senin (17/7) malam kemarin. Pertemuan digelar secara tertutup di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.
Setelah pertemuan itu, tersiar kabar rencana Pertemuan Tim 8 Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) pada esok harinya (18/7) atau hari ini. Namun, pertemuan Tim 8 batal digelar siang ini di NasDem Tower.
"Enggak jadi, karena banyak yang waktunya enggak pas," kata Willy di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Selasa (18/7).
"Kemarin Tim 8 rapat di Sekretariat Koalisi Perubahan di Brawijaya. Hari ini kan cuma mau makan siang, silaturahmi, kalau rapat, ya kemarin kami rapat," terang Willy.
"Pak Anies itu 1 Suro di Parangkusumo," ungkap Willy.
"Tentang rencana pertemuan di Menara NasDem, memang ada ide untuk bertemu Tim 8 dengan Pimpinan Partai Nasdem, tetapi karena sebagian anggota Tim 8 ada tugas ke luar kota, maka pertemuan ditunda," kata Sudirman.
Dia menjelaskan, pertemuan Tim 8 dengan partai-partai koalisi Anies akan diadakan untuk memberi perkembangan politik satu sama lain. "Beberapa waktu lalu kan kami bertemu Ketum dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat. Dalam waktu dekat kami akan mohon waktu ke Pimpinan Partai Keadilan Sejahtera (PKS)," kata Sudirman.
Sudirman mengatakan, Anies juga sempat melihat ulang kesiapannya soal pendaftaran capres ke KPU, maupun opsi-opsi pengorganisasian Tim Pemenangan. "Tentang Cawapres tidak jadi pembahasan karena seperti berulang-ulang sudah diberitakan, soal Cawapres sudah ada di kantong Pak Anies. Sesuai isi Piagam, pemilihan Calon Pasangan diserahkan kepada Calon Presiden," pungkasnya.
Ketua Umum NasDem Surya Paloh mengungkap isi pertemuan dengan Jokowi kemarin. Menurut Paloh, Jokowi menanyakan siapa cawapres untuk Anies Baswedan.
"Nah Pak Jokowi juga tanya, siapa ini wakil presidennya ini, saya bilang saya belum mikirin itu, yang saya tahu (urusan) Pak Anies itu, ha ha ha," kata Paloh di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Selasa (18/7). "Ya saya bilang saya belum memahami barangkali pak Anies yang paling tahu, ya itu aja kira-kira begitu," sambungnya.
"Saya enggak menawarkan, tapi probability itu bisa saja, dan itu bagus kemungkinan itu bisa saja, kemungkinan ke arah itu bisa saja," ucapnya.
"Kalau suasana itu dibawa dengan tidak tegang, tidak memposisikan ini lawan ini kawan siapa yang mendapatkan manfaat? Bangsa ini, kita semuanya,kita rindu pada pikiran-pikiran seperti itu," kata Surya Paloh.
Paloh menyebut, bahwa dirinya dan Jokowi sudah lama tidak bertemu karena kesibukan masing-masing. "Ya sudah berapa waktu lama tidak ketemu, memang mungkin diniatkan oleh Pak Jokowi untuk bertemu dengan saya. Pernah saya juga pernah tanya sudah lama tidak ketemu, saya sudah lupa berapa waktu itu. Kali karena kesibukan masing-masing," kata Paloh. Paloh menganggap, bahwa kemarin adalah hari baik bagi Jokowi. Setelah melakukan perombakan kabinet, Paloh pun diundang bertemu Jokowi. "Tapi mungkin hari kemarin dianggap hari baik oleh Pak Jokowi untuk, selesai reshuffle kabinet mengundang saya bertemu untuk berbicara. Dan saya juga berkesempatan untuk memenuhi undangan beliau, ya kita ketemu lah," tuturnya.
Paloh menambahkan, Jokowi juga memberi ucapan selamat ulang tahun kepadanya. Paloh sendiri baru saja berulang tahun yang ke-72 pada 16 Juli kemarin. "Iya, ada," kata Paloh.
Pertemuan Jokowi dan Surya Paloh berlangsung mulai pukul 19.15 sampai 20.00 WIB.
Hanya tinggal menunggu rapat pengurus DPP PDIP untuk membahas kapan pertemuan dengan Cak Imin dan PKB digelar.
Pertemuan Surya Paloh dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) digelar Senin kemarin
Prabowo menggelar pertemuan dengan Ridwan Kamil di rumahnya.
Tim in tidak hanya dari partai saja melainkan juga diisi dari unsur relawan.
Bersama Surya Paloh juga membahas gagasan baru untuk ke depannya
Pada Pemilu 2019 lalu, Mualem juga memimpin tim pemenangan Prabowo-Sandiaga di Aceh.
Untuk jumlahnya berisi sekitar 50 orang dari berbagai unsur baik relawan hingga partai.
Budiman siap dipanggil DPP PDIP soal pertemuannnya dengan Prabowo. Dia tak mempermasalah hal itu.
Soetrisno menduduki jabatan wakil ketua dewan penasihat Timnas AMIN.
Partai NasDem menolak Pilkada 2024 dimajukan pada bulan September.
Pertemuan dijadwal ulang karena PDIP akan mengumumkan bakal cawapres Ganjar.