Pesan Damai Warga Makassar untuk Masyarakat Papua
Sejumlah warga Makassar yang tergabung dalam Aliansi Anak Bangsa Cinta NKRI berunjuk rasa di Jalan Jenderal Sudirman, depan monumen Mandala Pembebasan Irian Barat, Jumat (30/8). Dalam aksinya, mereka meneriakan penolakan terhadap upaya pemisahan Papua dari NKRI.
Sejumlah warga Makassar yang tergabung dalam Aliansi Anak Bangsa Cinta NKRI berunjuk rasa di Jalan Jenderal Sudirman, depan monumen Mandala Pembebasan Irian Barat, Jumat (30/8). Dalam aksinya, mereka meneriakan penolakan terhadap upaya pemisahan Papua dari NKRI.
Aksinya diramaikan dengan pembentangan beberapa lembar bendera merah putih. Dan juga diisi dengan orasi.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kodok baru apa yang ditemukan di Papua Barat? Spesies baru itu dikenali berbeda berdasarkan ukuran, warna, bentuk tubuh, dan garis-garis di tangannya.
-
Apa yang ditemukan di Papua yang viral di TikTok? Viral di TikTok Ditemukan di Papua Penemuan tank yang terpendam di dalam tanah ini diketahui berlokasi di Sarmi Kota, Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua. Indonesia.
-
Kenapa situasi baku tembak di Papua semakin memanas? Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
-
Kenapa papeda dihargai tinggi oleh masyarakat Papua? Karena sagu dan papeda dianggap sebagai makanan yang istimewa, masyarakat Papua saat itu menganggapnya sebagai penemuan yang spesial.
-
Kapan KPU Papua dan Papua Pegunungan berangkat ke Jakarta? Saat ini kami sedang bersiap-siap menuju Jakarta menggunakan pesawat milik Trigana yang akan transit di Makassar
"Jangan coba-coba pisahkan Papua dari NKRI. Papua itu merah putih, Papua saudara kita," kata Arqam Azikin, akademisi yang juga turut ambil bagian dengan berorasi di tengah pengunjuk rasa dan pengguna jalan yang melintas.
Menurut Arqam, nilai perjuangan bangsa ini sangalah besar, pejuang gugur di Papua mempertahankan NKRI. Banyak petugas di sana, TNI dan Polri menjaga Papua hingga hari ini.
"Jadi, jangan sampai terjadi lagi provokasi. Kita berharap saudara-saudaraku, anak-anak Papua di mana saja, mari jaga persatuan, perdamaian, jangan terprovokasi dari kelompok-kelompok yang mau memecah bangsa ini," ujarnya.
Di tengah aksi yang dikawal aparat kepolisian, mereka membagikan selebaran ke pengguna jalan. Isinya memuat beberapa butir pernyataan antara lain tolak keras adanya upaya adu domba dan provokasi melalui isu rasisme, menjamin keamanan dan kenyamanan seluruh mahasiswa Papua di Makassar, menolak upaya pemisahan diri karena Papua adalah bagian integral yang tidak terpisahkan dari wilayah NKRI.
Baca juga:
Kondisi Papua Barat Terkini: Manokwari, Sorong dan Fakfak Kondusif
72 Saksi Diperiksa Terkait Kasus Perusakan Bendera di Asrama Mahasiswa Papua
Sakit, Mak Susi Mangkir Pemeriksaan Kasus Rasisme Asrama Mahasiswa Papua
Dinginkan Situasi, Tokoh Muda Papua Sepakat Beri Ruang ke Pemerintah
Jika Situasi Kondusif, Wiranto Jamin TNI/Polri Akan Ditarik dari Nduga
Tokoh Papua Sesalkan Pemerintah Tindak Kasus Rasisme Usai Rakyat Papua Demo
Jokowi akan ke Papua 5 September, Resmikan Program Palapa Ring Timur