Pesan Jokowi di Hari Anak Nasional: Tetap Semangat Belajar dan Bermain di Rumah
Jokowi meminta anak-anak untuk ikut berpartisipasi membantu pemerintah menekan laju penularan virus corona. Caranya, dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan.
Hari Anak Nasional (HAN) jatuh setiap tangga 23 Juli. Pada tahun ini, peringatan Hari Anak Nasional masih berlangsung dalam kondisi pandemi.
Oleh karena itu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta anak-anak Indonesia tetap semangat belajar di rumah selama pandemi ini. Kebijakan belajar jarak jauh dilakukan untuk melindungi anak terpapar dari Virus Covid-19.
-
Apa saja yang diminta oleh anak buah Jokowi? Mereka yang meminta tambahan anggaran di antaranya Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.
-
Siapa saja anak buah Jokowi yang minta anggaran? Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga pemerintah ramai-ramai meminta tambahan anggaran kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Permintaan itu disampaikan dalam rapat kerja kementerian dan lembaga dengan DPR. Mereka yang meminta tambahan anggaran di antaranya Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.
-
Kapan anak buah Jokowi minta tambahan anggaran? Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga pemerintah ramai-ramai meminta tambahan anggaran kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Bagaimana Presiden Jokowi menjaga hubungan dengan keluarganya? Ia selalu menyempatkan waktu bertemu keluarga besarnya di hari raya.
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
"Anak-anakku semua adalah masa depan Indonesia. Tetaplah semangat belajar dan bermain di rumah untuk sementara waktu, dan teruslah bergembira," kata Jokowi melalui akun Instagram @jokowi, Jumat (23/7/2021).
Jokowi memahami selama setahun terakhir anak-anak lebih banyak menghabiskan waktu di rumah akibat pandemi. Jokowi menyadari kondisi ini membuat anak-anak rindu kembali berkumpul dan bermain dengan teman di luar rumah.
"Saya tahu, hari-hari dalam setahun ini, kalian lebih sering berkegiatan dan belajar di rumah, tidak bepergian dan tidak bermain keluar rumah. Saya tahu, kalian pasti rindu berkumpul dengan teman, sepupu, atau kakek dan nenek," jelas dia.
Jokowi menyampaikan bahwa kondisi ini bukanlah keinginan pemerintah. Menurutnya, hal ini harus dilakukan untuk menyelamatkan semua masyarakat dari penularan virus corona.
"Semua itu kita lakukan untuk keselamatan kita semua, keselamatan adik dan kakak, ibu dan ayah, ibu dan bapak guru, dan semua yang berada di lingkungan kita agar tidak tertular Covid-19," ujarnya.
Dia pun meminta anak-anak untuk ikut berpartisipasi membantu pemerintah menekan laju penularan virus corona. Caranya, dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan.
"Disiplin menggunakan masker, menjaga jarak dan jangan lupa mencuci tangan," pesan Jokowi.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Sejarah 23 Juli: Peringati Hari Anak Nasional, Tekankan Perlindungan dan Jaminan Hak
Sambut HAN 2021, Ancol Siapkan Aktivitas Virtual Memicu Kreativitas Anak
Sederet Tokoh yang Miliki Anak Angkat, Ada yang Korban Bayi Dibuang
Kunjungi Balai Rehabilitasi, LPAI Rayakan Hari Anak Sedunia
Jokowi: Jadikan Hari Anak Nasional Memperkenalkan Pancasila Sedini Mungkin
Kak Seto Imbau Orangtua Kurangi Konflik di Rumah untuk Kurangi Stres Anak