Pesan Jokowi ke Kepala Daerah: Waspadai Kenaikan Kasus Covid-19 Meskipun Kecil
Jokowi menyampaikan ada 105 kabupaten/kota di 30 provinsi yang kasus positifnya naik. Jumlah kasus naik memang tak banyak, namun perlu diwaspadai agar tak menyebabkan lonjakan kasus yang tinggi.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta para kepala daerah berhati-hati dan mewaspadai kenaikan kasus Covid-19 sekecil apapun di wilayahnya. Jokowi menyebut sejumlah daerah di Indonesia sempat mengalami kenaikan kasus virus corona meskipun jumlahnya sedikit.
Mulai dari, Maluku Utara yang mengalami kenaikan kasus pada tiga pekan yang lalu. Kemudian, kenaikan kasus juga terjadi di Papua Barat, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Utara dua pekan yang lalu. Lalu, Gorontalo, Kalimantan Barat, serta Sulawesi Tenggara mengalami lonjakan pekan kemarin.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
"Meskipun kecil merangkak naik, tetap harus diwaspadai. Artinya apa? Kenaikan itu ada meskipun kecil," jelas Jokowi saat memberikan pengarahan kepada para kepala daerah se-Indonesia secara virtual di Istana Merdeka Jakarta, dikutip dari siaran pers, Selasa (26/10).
Untuk itu, dia meminta Gubernur, Pangdam, Kapolda mengingatkan kepada Bupati, Wali Kota, Kapolres dan juga Dandim, Danrem agar tetap meningkatkan kewaspadaan. Dia juga memerintahkan agar tracing (penelusuran kontak) dan testing Covid-19 diperkuat.
"Juga tes betul-betul kontak eratnya dengan siapa," ujarnya.
Jokowi menyampaikan ada 105 kabupaten/kota di 30 provinsi yang kasus positifnya naik. Jumlah kasus naik memang tak banyak, namun perlu diwaspadai agar tak menyebabkan lonjakan kasus yang tinggi.
"Meskipun, sekali lagi, meskipun sedikit tetapi tetap ini harus diwaspadai. Ada 105 kabupaten dan kota," ucap dia.
Jokowi mengingatkan agar semua pihak memaksimalkan penggunaan platform aplikasi PeduliLindungi, utamanya di mal, tempat-tempat wisata, dan pasar-pasar. Dia juga melihat masih ada tempat-tempat tersebut yang belum ada QR code PeduliLindungi tetapi tetap dibuka.
"Controlling seperti ini harus diingatkan kepada keluarga kita, tempat-tempat wisata, mal, dan lain-lainnya harus terus diwaspadai dan dikontrol," tutur Jokowi.
Di samping itu, dia juga mengingatkan seluruh kepala daerah terus mempercepat vaksinasi untuk melindungi rakyat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi. Hingga hari ini, vaksinasi Covid-19 di Indonesia telah mencapai 182 juta dosis, yaitu 54 persen dosis pertama dan 32 persen dosis kedua.
"Perlu saya ingatkan untuk daerah-daerah yang vaksinasinya masih rendah, masih di bawah 50 (persen) agar dikejar untuk bisa mencapai di atas 50 (persen) di bulan November, dan bisa mencapai di atas 70 (persen) di akhir Desember, akhir tahun," katanya.
"Karena ini penting sekali dalam kita menjaga, melindungi rakyat kita dari terpaparnya Covid-19 dan juga yang berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi," sambung Jokowi.
Reporter: Lisza Egeham
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
Pandemi Belum Berakhir, Jokowi Ingatkan Tiga Hal Pemicu Kenaikan Kasus
Jokowi Perintahkan Kepala Daerah: Natal dan Tahun Baru Berjalan Tanpa Ada Kerumunan
Gibran Minta BPBD Kota Solo Siap Hadapi Gelombang Ketiga Covid-19
Facebook & YouTube Hapus Video Presiden Brasil Berisi Hoaks Vaksin Covid-19
Update Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet Per 26 Oktober 2021
Marak Jual Beli Alat Antigen, Dokter RS Tulungagung Jelaskan Bahaya Tes Sendiri
Awas Tertipu, 5 Mitos Vaksin Covid-19 ini Terbukti Tidak Benar