Pesan Paus Fransiskus di Timor Leste: Sayangi Anak Terlantar dan Penyandang Disabilitas
Paus berpesan kepada seluruh umat Katolik Timor Leste, bahkan dunia, agar memelihara anak-anak penyandang disabilitas, anak yatim piatu, serta anak terlantar.
Paus Fransiskus mengunjungi Susteran Alma di Kota Dili pada hari kedua lawatannya ke Timor Leste, Selasa (10/9).
Susteran yang didirikan rohaniwan Katolik asal Indonesia itu khusus untuk merawat anak-anak penyandang disabilitas hingga anak-anak terlantar di Timor Leste.
- Beli Lukisan Karya Difabel, Pramono Janji Bakal Bantu Penyandang Disabilitas jadi Seniman Hebat
- Perjalanan Apostolik Paus Fransiskus dari Papua Nugini Berlanjut ke Timor Leste, Ini Potretnya
- Momen Ratusan Anak-Anak Rebutan Salaman dengan Paus Fransiskus di Istana Negara
- Antusiasme Disabilitas di Makassar Gunakan Hak Pilih, Sediakan Surat Suara Braile & Bilik Khusus
Saat tiba, Paus Fransiskus disambut nyanyian para suster, dan tari-tarian yang diperagakan anak-anak Panti Asuhan Alma.
Paus berpesan kepada seluruh umat Katolik Timor Leste, bahkan dunia, agar memelihara anak-anak penyandang disabilitas, anak-anak yatim piatu, serta anak-anak terlantar, seperti yang dilakukan Yesus Kristus.
"Yesus mengatakan datanglah pada-Ku kalian masuk bersama-Ku dalam pengadilan terakhir itu karena kalian yang memperhatikan aku pada saat aku lapar, kalian memberi makan, pada saat aku haus kalian memberi aku minum dan saat aku sakit kalian mengunjungi aku," ucap Paus Fransiskus yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia.
Menurut Paus Fransiskus, apa yang dilakukan Susteran Alma merupakan cinta nyata yang tidak bisa dipahami. Namun dengan mencintai mereka yang papa, maka cinta Allah akan nyata diberikan melalui Yesus Kristus.
Sore ini Paus Fransiskus akan memimpin misa Kudus di Lapangan Tasi Tolu. Ibadah itu akan dihadiri kurang lebih 900.000 umat Katolik yang datang dari berbagai distrik di Timor Leste, dan juga dari Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Indonesia.