Dapat Bantuan Kaki Palsu, Disabilitas Asal Jakut: Akhirnya Bisa Kerja dan Menghidupi Keluarga Lagi
Dengan kaki palsu ini, para penerima manfaat diharapkan dapat kembali menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih mandiri dan produktif.
Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan sosial, PT. Telkom Indonesia berkolaborasi dengan Rumah Quran Violet (RQV) Indonesia menyalurkan kaki palsu kepada tiga pejuang nafkah disabilitas pada tanggal 24-25 Agustus 2024.
Program ini merupakan komitmen kedua organisasi dalam membantu masyarakat yang membutuhkan dan memberikan harapan baru bagi mereka yang terdampak disabilitas.
Tiga penerima manfaat dari program penyaluran kaki palsu ini adalah:
1. Idris Alam (28 tahun) — Warga Desa Kalibaru, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.
2. Randi (35 tahun) — Warga Desa Palasari Girang, Kecamatan Kalapa Nunggal, Kabupaten Sukabumi.
3. Febri Ardiansyah (37 tahun) — Warga Desa Sukaharja, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi.
Proses penyaluran kaki palsu ini dilakukan dari tahap identifikasi calon penerima manfaat, pengukuran, hingga pemasangan kaki palsu yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing individu. Dengan kaki palsu ini, para penerima manfaat diharapkan dapat kembali menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih mandiri dan produktif.
Idris Alam, salah satu penerima manfaat, menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya. "Dengan kaki palsu ini, saya bisa kembali bekerja dan menghidupi keluarga saya. Terima kasih kepada RQV Indonesia dan PT. Telkom Indonesia yang telah membantu saya mewujudkan harapan ini," ungkapnya dengan haru.
Ke depan, kolaborasi ini berharap dapat terus berlanjut dalam berbagai inisiatif sosial lainnya. Inisiatif ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antarorganisasi dapat memberikan dampak signifikan bagi masyarakat.
Kedua organisasi juga mengajak seluruh masyarakat dan lembaga lainnya untuk mendukung dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan demi menciptakan dunia yang lebih baik dan penuh harapan bagi semua.