Pemkot Tarakan Beri Alkes untuk Lansia dan Disabilitas
Penyerahan bantuan diberikan langsung Wali Kota Tarakan Khairul di Gedung Serbaguna Kantor Wali Kota Tarakan Senin (28/8).
Pemerintah Kota Tarakan memberikan alat bantu kesehatan (alkes) untuk warga lanjut usia dan penyandang disabilitas.
Pemkot Tarakan Beri Alkes untuk Lansia dan Disabilitas
Penyerahan bantuan diberikan langsung Wali Kota Tarakan Khairul di Gedung Serbaguna Kantor Wali Kota Tarakan Senin (28/8).
Bantuan ini bersumber dari APBD Kota Tarakan.
-
Bantuan apa yang diberikan Wali Kota Tarakan? Bantuan yang diserahkan kepada para petani berupa pupuk non-subsidi sebanyak 8 ton kepada 5 kelompok tani. Selain itu, 2 unit alat cultivator juga diberikan kepada 2 kelompok tani, serta bantuan dalam pengajekaragaman konsumsi pangan berbasis sumberdaya lokal kepada dua kelompok tani.
-
Kenapa Wali Kota Tarakan memberikan bantuan? Wali Kota juga mencatat pentingnya pemanfaatan lahan terbatas, dengan mendorong penduduk untuk mengolah halaman rumah mereka sendiri untuk bercocok tanam, termasuk hortikultura, guna memenuhi kebutuhan rumah tangga.
-
Siapa yang menerima bantuan di Tarakan? Bantuan yang diserahkan kepada para petani berupa pupuk non-subsidi sebanyak 8 ton kepada 5 kelompok tani. Selain itu, 2 unit alat cultivator juga diberikan kepada 2 kelompok tani, serta bantuan dalam pengajekaragaman konsumsi pangan berbasis sumberdaya lokal kepada dua kelompok tani.
-
Bagaimana cara Pemkab Banyuwangi membantu lansia di Banyuwangi? Karena, Pemkab Banyuwangi memiliki program layanan 'Jemput Bola Rawat Warga' di mana puskesmas melakukan pemeriksaan ke rumah-rumah warga secara rutin, khususnya ke lansia dan mereka yang tidak bisa berobat ke luar rumah.
-
Dimana penyerahan bantuan Tarakan dilaksanakan? Penyerahan ini dilaksanakan di Jalan Pangeran Aji Islandar, Kecamatan Tarakan Utara.
-
Dimana pembangunan Kota Medan melibatkan lansia? “Jadi, kita ingin pembangunan yang dilakukan bisa dinikmati semua kalangan sehingga baik kita, kaum lansia maupun difabel dapat merasakan pembangunan ini secara bersama-sama,“ imbuhnya.
Alkes yang diberikan antara lain kursi roda, kacamata, alat bantu dengar, dan tongkat kruk ketiak, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup lansia dan penyandang disabilitas.
Dalam sambutannya, Wali Kota mengungkapkan harapannya untuk terus dapat mengakomodir kebutuhan alat bantu kesehatan bagi lansia dan penyandang disabilitas.
“Perlu adanya kolaborasi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat guna memperluas cakupan program ini,” ujarnya.
Dalam upaya untuk terus meningkatkan pelayanan dan perhatian terhadap kelompok rentan ini, Wali Kota juga menginstruksikan Dinas Sosial untuk mengusulkan peningkatan anggaran untuk tahun depan. Dengan pendekatan dan berbagai kolaborasi ini, diharapkan lebih dari 900 penyandang disabilitas dan lansia akan merasakan manfaat nyata dari program ini. Tidak hanya itu, berbagai program-program yang relevan dan efektif guna mendukung kesejahteraan kelompok ini diharapkan dapat disusun dan diimplementasikan di kemudian hari.
“Semoga para lansia menikmati hari tuanya dengan baik dan terawat dengan baik pula, dan para penyandang disabilitas serta lansia melalui bantuan ini dapat produktif,” harapnya.