Pesan Presiden Afghanistan ke Jokowi soal konflik: Selesaikan secepatnya
Jokowi mengatakan, Ashraf memberi contoh konflik yang terjadi di negaranya.
Presiden Joko Widodo bercerita pernah mendapatkan pesan dari Presiden Afghanistan Ashraf Gani agar cepat menyelesaikan konflik berbau suku, agama, ras dan antar golongan. Sebab, menurut Ashraf, jika konflik kian membesar akan sulit diselesaikan.
Pesan ini disampaikan setelah mengetahui Jokowi memberitahu bahwa Indonesia memiliki 714 suku, 17.000 Pulau, dan 1.100 lebih bahasa daerah. Jokowi menyebut Ashraf belum mengetahui soal negara Indonesia.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa yang dilakukan Presiden Jokowi pada hari Jumat, 8 Desember? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima surat kepercayaan dari 10 duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) negara-negara sahabat.
"Presiden Ashraf Ghani berpesan pada saya saat itu, 'Presiden Jokowi hati-hati, negaramu negara besar dan berbeda suku, berbeda agama, berbeda bahasa. Betapa sangat besar negaramu itu," kata Jokowi dalam silaturahmi dengan pemuka agama di Istana Bogor, Jawa Barat, Sabtu (10/2).
"Di Afghanistan itu hanya ada 7 suku jadi hati-hati, selesaikanlah secepat-cepatnya apabila ada konflik antar kampung, selesaikan secepat-cepatnya," sambungnya.
Jokowi mengatakan, Ashraf memberi contoh konflik yang terjadi di negaranya. Di Afghanistan hanya terdapat dua suku terjadi konflik, membesar dan menjadi perang.
"Padahal di Afghanistan itu hanya ada 7 suku, kemudian ada konflik dua suku kemudian membesar menjadi perang menjadi perang kemudian membesar," ujarnya.
Konflik berujung perang itu, lanjut Jokowi, disebabkan adanya campur tangan dua negara adidaya Amerika Serikat dan Rusia sejak lama.
"Ada Uni Soviet ikut, Amerika ikut dan sudah 40 tahun tidak selesai selesai sampai sekarang," tandas Jokowi.
(mdk/ded)