Pesawat F-16 TNI AU beraksi sergap pesawat dari Singapura!
Pilot-pilot TNI AU terus beraksi menindak pesawat asing yang melanggar wilayah udara RI.
Pesawat asal Singapura tujuan Australia yang melintasi wilayah Indonesia tanpa izin disergap oleh pesawat F-16 Angkatan Udara RI. Pesawat itu diketahui merupakan pesawat milik keluarga kerajaan Arab.
Rencananya pesawat yang diduga berjenis cesna tersebut akan dipaksa mendarat di landasan udara Adi Sucipto, Yogyakarta atau Adi Sumarmo, Solo.
Menurut Kapentak Lanud Adi Sucipto, Mayor Londong, pesawat asal Singapura tersebut terdeteksi sekitar pukul 09.00 WIB saat hendak memasuki wilayah Batam.
"Kami belum bisa pastikan akan diturunkan dimana nanti, bisa jadi Solo atau disini karena terdeteksinya pukul sembilan saat memasuki wilayah Batam," kata Londong di lanud Adi Sucipto, Rabu (12/11).
Saat ini sudah ada empat pesawat F-16 dari pangkalan di Madiun yang mengejar pesawat Singapura tersebut. Menurut Londong pihaknya sudah menyiapkan pasukan, dokter, ambulans, intel, serta Paskhas untuk standby di lanud Adi Sucipto berjaga-jaga jika pesawat diturunkan di Yogyakarta.
"Kami sudah siapkan semua prosedur, mulai dari dokter, pasukan dan lainnya, kami juga siapkan dua buah heli untuk mengawal," pungkasnya.
Sebelumnya, sudah tiga pesawat asing disergap Sukhoi dan dipaksa mendarat dalam sebulan terakhir.
-
Kapan penyerahan pesawat C-130J-30 Super Hercules ke TNI AU? Acara serah terima dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Subianto. Momen Menarik Kasad Hormat ke Prabowo
-
Apa yang nyaris digunakan oleh TNI AU sebagai pesawat tempur? Jet tempur terbaru itu nyaris memperkuat TNI AU. Batal di saat-saat terakhir.
-
Apa tujuan utama TNI dalam membebaskan pilot Susi Air? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengatakan bahwa pihak Selandia Baru mendukung langkah TNI dalam melakukan pembebasan pilot Susi Air Phillip Mark Mehrtens dari kelompok bersenjata di Nduga, Papua Pegunungan."Sangat mendukung apa yang dilakukan TNI dengan pendekatan soft power," kata Agus seperti dilansir dari Antara, Jumat (14/4).
-
Kapan Indonesia mulai membeli Sukhoi? Pembelian Sukhoi ini dimulai tahun 2003.
-
Bagaimana pesawat nirawak baru milik TNI AU bisa digunakan untuk pertempuran? Tonny Harjono usai acara HUT ke-78 TNI AU di Lapangan Dirgantara AAU, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin, menjelaskan pesawat terbang tanpa awak itu berteknologi satelit sehingga mampu mendukung pertempuran "beyond visual range" (BVR) atau pertempuran udara jarak jauh.
-
Bagaimana strategi TNI dalam membebaskan pilot Susi Air? Pendekatan soft power yang dimaksud Agus adalah dengan dialog yang dilakukan tokoh masyarakat dan beberapa pejabat daerah kepada pihak penyandera, yakni kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Baca juga:
TB Hasanuddin usul denda pesawat asing Rp 10 miliar
Jokowi: Sanksi pesawat asing langgar teritorial harus berat
Panglima TNI: Denda pesawat asing harusnya Rp 60 M, baru top!
TNI kecewa pesawat asing disergap Sukhoi cuma didenda Rp 60 juta
TNI AU mengeluh, biaya Sukhoi Rp 100 juta, denda cuma Rp 60 juta
Kasau: Tak ada politisasi Sukhoi TNI AU sergap 3 pesawat asing
Banyak pesawat asing melintas, diduga sedang coba kemampuan TNI