Pesawat Susi Air gagal mendarat akibat angin kencang di Bengkulu
Pilot pesawat tersebut tidak ingin mengambil risiko mendarat dalam kondisi cuaca buruk yang melanda sebagian wilayah di daerah itu. Pesawat tersebut gagal mendarat di bandara di daerah itu sehingga pesawat meneruskan penerbangannya ke Bandara Fatmawati.
Pesawat milik maskapai Susi Air yang membawa penumpang dari Sumatera Barat dilaporkan dua kali gagal mendarat di bandara Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu. Ini terjadi selama sebulan terakhir karena angin kencang disertai hujan deras yang melanda daerah itu.
"Selama sebulan ini pesawat tersebut sudah sebanyak dua kali gagal mendarat di bandara di daerah ini akibat angin kencang yang melanda daerah ini," kata Kepala Bandara Kabupaten Mukomuko, Irpansyah, di Mukomuko seperti dilansir Antara, Kamis (7/9).
Bandara Kabupaten Mukomuko tahun ini tidak hanya melayani penerbangan pesawat perintis dari bandara daerah itu ke bandara Fatmawati Kota Bengkulu, termasuk dari bandara daerah itu ke Bandara Internasional Minang Kabau, Padang, Provinsi Sumatera Barat.
Dia mengatakan, pilot tersebut dibantu oleh petugas bandara sudah berusaha
maksimal untuk mendaratkan pesawat itu tetapi tetap gagal. Angin kencang disertai hujan lebat yang melanda daerah itu mengganggu pemandangan pilot yang membawa pesawat tersebut.
Menurut dia, pilot pesawat tersebut tidak ingin mengambil risiko mendarat dalam kondisi cuaca buruk yang melanda sebagian wilayah di daerah itu. Pesawat tersebut gagal mendarat di bandara di daerah itu sehingga pesawat meneruskan penerbangannya ke Bandara Fatmawati.
"Pilot memutuskan untuk meneruskan penerbangan ke Bandara Fatmawati demi keselamatan seluruh penumpangnya," ujarnya.