Pesawat tanpa awak AS harus hormati kedaulatan RI
Indonesia meminta AS menghormati kedaulatan wilayah RI. Jangan sampai pesawat tanpa awak menerobos seenaknya.
Pemerintah Amerika Serikat (AS) berniat menjadikan Pulau Cocos sebagai pangkalan pesawat pengintai tanpa awak. Pulau Cocos dan hanya berjarak 1.000 km dari arah barat daya Pulau Jawa, dan bagian selatan Pulau Sumatera. Pemerintah Indonesia pun meminta AS menghormati kedaulatan wilayah RI.
"Ada aturan universal di masa damai yang harus dipatuhi, terkait posisi keberangkatan, ketinggian, kecepatan pada aparat lalu lintas udara," ujar Menko Polhukam Djoko Suyanto di Jakarta, Kamis (29/3).
Djoko menegaskan jika ada pelanggaran yang dilakukan pesawat tanpa awak, maka Indonesia akan mengirimkan nota protes. Hal ini terus dilakukan pada pihak-pihak yang tidak menghormati kedaulatan RI. Bukan hanya soal pesawat tanpa awak, setiap pelanggaran yang dilakukan pesawat sipil pun akan dikenai nota protes.
"Selama ini apabila ada pelanggaran nota protes akan kita kerjakan intinya mereka harus patuhi penerbangan sipil pada masa damai," tegas Djoko.