Peserta Seleksi CPNS Kemenkumham di Medan Kedapatan Bawa Alat Isap Sabu
RFP diamankan petugas Kanwil Kemenkumham Sumut bersama Batalyon Zipur/Dhira Dharma di Aula Suganda Yon Zipur 1/DD, Medan, Kamis (19/12). Ketika itu, dia hadir di sana untuk mengikuti tahapan proses seleksi administrasi.
Seorang peserta seleksi CPNS Kemenkumham di Medan kedapatan membawa alat isap sabu. Dia langsung digugurkan dan diserahkan ke polisi.
Berdasarkan informasi dihimpun, peserta seleksi CPNS yang kedapatan membawa sabu-sabu berinisial RFP. Pemuda asal Kota Pematang Siantar mendaftar untuk formasi lulusan SMA, yakni petugas penjaga tahanan.
-
Kapan Ganjar Pranowo berencana untuk memberantas KKN di Indonesia? Maka, pidato saya begitu terpilih, saya kumpulkan ASN saya, bapak ibu, mulai hari ini tidak ada korupsi, mulai hari ini tidak ada gratifikasi. Mulai hari ini tidak ada jual beli jabatan. Mulai hari ini tidak ada sogok sogokan,” jelas dia.
-
Apa yang terjadi pada NKS? Polisi berhasil menangkap pelaku inisial IS, pelaku pembunuhan dan pemerkosaan terhadap NKS (18), seorang gadis penjual gorengan yang merupakan warga Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).
-
Kenapa Kemenpan-RB memperketat tes CPNS? Azwar Anas juga memastikan tes CPNS tahun ini akan lebih ketat. Salah satunya, dengan memasang dua kamera Face Recognition. Hal itu dilakukan agar tidak ada lagi joki CPNS."Tahun ini kita perketat dengan membuat Face Recognition baik di depan saat pendaftaran maupun di dalam di depan komputer. Sehingga tidak terjadi lagi seperti di kasus kejadian kemarin ada joki yang masih bisa masuk," bebernya.
-
Kapan tes CPNS kedinasan dimulai? Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi, Abd Azwar Anas mengatakan, tes CPNS kedinasan telah dilaksanakan. Ia menyebut Badan Intelejen Negara (BIN) telah memulai tes. "Dari kemarin kita baru saja kick off dengan kepala BKD terkait sekolah kedinasan sudah mulai berjalan. Kemarin Sekolah Intelijen Negara mulai tes," ujarnya kepada wartawan di Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (19/7).
-
Apa yang terjadi pada PNS tersebut? Korban atas nama Yosep Pulung tewas usai ditikam Orang Tak Dikenal (OTK) di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (4/4) kemarin.
-
Kapan Krisdayanti menjadi nenek? Kris Dayanti udah jadi nenek di bawah usia 50 tahun.
RFP diamankan petugas Kanwil Kemenkumham Sumut bersama Batalyon Zipur/Dhira Dharma di Aula Suganda Yon Zipur 1/DD, Medan, Kamis (19/12). Ketika itu, dia hadir di sana untuk mengikuti tahapan proses seleksi administrasi.
Petugas mendapati alat isap sabu itu setelah RFP menjalani tes tinggi badan. "Saat itu, seluruh peserta dibariskan, kemudian dilakukan verifikasi berkas. Karena kita bekerjasama dengan zipur, saat memasuki ruang ujian, dilakukan pemeriksaan badan oleh prajurit," kata Humas Kanwil Kemenkumham Sumatera Utara Joshua Ginting, Jumat (20/12).
Barang Bukti
Para peserta kemudian diminta mengeluarkan barang-barang yang bersifat logam. "Anggota TNI menemukan alat isap sabu di dalam bungkus rokok. Kita juga menemukan plastik klip berisi sisa sabu-sabu," ungkap Joshua.
RFP kemudian diinterogasi. Dia sempat membantah menggunakan sabu-sabu. Namun, hasil tes urine pemuda itu positif narkoba.
Pemuda ini akhirnya mengaku membeli sabu Rp 1 juta. Dia pun digelandang ke Polsek Helvetia. "Apakah narkoba itu sudah dikonsumsi semua, itu kewenangan polisi menjawabnya. Namun kepesertaan CPNS-nya otomatis gugur," pungkas Joshua.
(mdk/lia)