Petani di Daerah Tertinggal Terapkan Smart Farming
Direktur Jenderal Pembangunan Daerah Tertinggal (Dirjen PDT), Samsul Widodo mengungkapkan, konsep Smart Farming secara sederhana bisa diartikan sebagai precision agriculture atau bertani yang tepat. Karena dapat mengidentifikasi keadaan dan kebutuhan dari setiap tanaman.
Pertanian salah satu sektor penting dalam membangun ketahanan pangan memerlukan dukungan teknologi untuk memaksimalkan hasilnya. Daerah tertinggal yang sebagian besar penduduknya bekerja sebagai petani mulai memanfaatkan teknologi.
Direktur Jenderal Pembangunan Daerah Tertinggal (Dirjen PDT), Samsul Widodo mengungkapkan, konsep Smart Farming secara sederhana bisa diartikan sebagai precision agriculture atau bertani yang tepat. Karena dapat mengidentifikasi keadaan dan kebutuhan dari setiap tanaman.
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
-
Kenapa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan keringanan PBB? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan keringanan PBB dengan tujuan untuk: Membantu masyarakat: Terutama bagi mereka yang mengalami kesulitan ekonomi. Meningkatkan kepatuhan wajib pajak: Dengan memberikan kemudahan, diharapkan semakin banyak wajib pajak yang taat membayar pajak. Mendukung pertumbuhan ekonomi: Keringanan pajak dapat mendorong aktivitas ekonomi dan investasi.
-
Kapan Domba Batur resmi diakui oleh Kementerian Pertanian? Persilangan ini kemudian menghasilkan galur baru yang diakui secara resmi oleh Kementerian Pertanian pada tahun 2011.
"Dari pengidentifikasian tersebut petani jadi lebih paham tindakan apa yang harus dilakukan pada setiap tanamannya. Tanaman mana yang membutuhkan air, tanaman mana yang harus diberikan pestisida dan tanaman mana yang harus dipupuk," ujar Samsul Widodo, dalam keterangan tertulisnya, Senin (21/10).
Samsul Widodo menambahkan, penerapan teknologi dibidang pertanian dapat meningkatkan potensi pertanian karena akan turut menarik perhatian kaum muda untuk ikut serta menggeluti pertanian di daerahnya.
Implementasi smarf farming di daerah tertinggal terus digenjot oleh Direktorat Jenderal Pembangunan Daerah Tertinggal (Ditjen PDT). Pada tahun 2019, Ditjen PDT telah menetapkan 5 kabupaten daerah tertinggal sebagai lokasi pilot project impelemntasi smart farming, yaitu Kabupaten Situbondo, Kabupaten Dompu, Kabupaten Sumba Timur, dan Kabupaten Pasaman Barat.
"Pemilihan pilot project tergantung dari komitmen pemerintah kabupaten tersebut dan jenis tanamannya disesuaikan dengan potensi masing-masing daerah," kata Rudi kepada wartawan.
Pada Rabu lalu (16/10) telah dilakukan launching smart farming di Kabupaten Pasaman Barat melalui Gerakan Menyongsong Pertanian 4.0 dan Implementasi Pertanian Presisi. Kegiatan tersebut diawali dengan penandatanganan Nota Kesepakatan antara Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) dengan PT Mitra Sejahtera Membangun Bangsa (MSMB) yang sudah mulai bekerja sama untuk menerapkan Pertanian Presisi 4.0 di daerah tertinggal sejak 27 Maret 2019.
Selain itu, Implementasi Pertanian Presisi 4.0 di Kabupaten Pasaman Barat juga turut didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Asian Development Bank (ADB), Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), dan Bank Negara Indonesia yang menyediakan fasilitas peminjaman modal melalui program Kredit Usaha Tani dengan sistem bayar pada saat panen.
"Proyek kerjasama antara MSMB dengan Kemendesa PDTT, Kemenkominfo, Bappenas, ADB dan BNI ini diharapkan dapat meningkatkan potensi warga lokal sehingga dapat meningkatkan produktivitas pada daerah-daerah tertinggal di Indonesia," ujar Chief Marketing Officer MSMB, Anita Hesti.
Metode smart farming bukan sekadar tentang penerapan teknologi. Kunci utama smart farming adalah data terukur berdasarkan analisa sensor yang telah dipasang di areal penanaman.
Sensor itu akan memberikan informasi mengenai berbagai hal yang terkait dengan tanaman. Misal, apakah perlu menambah pupuk, apakah perlu menambah air, suhu di sekitar lokasi tanam hingga rekomendasi jadwal panen. Hal itu membuat hasil panen yang diperoleh petani menjadi lebih baik, efektif dan efisen.
"Smart farming secara sederhana bisa diartikan sebagai precision agriculture atau bertani yang tepat, karena dapat mengidentifikasi keadaan dan kebutuhan dari setiap tanaman. Dari pengidentifikasian tersebut, petani jadi lebih paham tindakan apa yang harus dilakukan pada setiap tanamannya. Tanaman mana yang membutuhkan air, tanaman mana yang harus diberikan pestisida, dan tanaman mana yang harus dipupuk," ujar Rudi.
Tidak hanya itu, konsep smart farming juga bisa dimanfaatkan untuk penanganan penjualan hasil pertanian. Dengan begitu, petani tidak perlu khawatir hasil produksi tidak terbeli. Mereka juga dapat menjual sendiri produk dan mendapat penghasilan yang lebih tinggi.
Teknologi tersebut juga dapat mengidentifikasi, menganalisa, serta mengelola informasi keragaman spasial dan temporal di dalam lahan untuk mendapatkan keuntungan optimum, berkelanjutan, dan menjaga lingkungan. Oleh sebab itu, penggunaan teknologi smart farming yang disesuaikan dengan zamannya, diharapkan mampu mengatasi masalah perawatan tanaman yang selama ini tidak bisa diselesaikan secara tradisional.
Baca juga:
Kemendes: Dana Desa Bisa Dialokasikan Untuk Pengembangan Tenun
Mengurangi Kesenjangan Daerah Tertinggal Melalui Pendidikan
Posisi di Partai Ini Langganan Jadi Calon Menteri, dari Era SBY hingga Jokowi
Sinergi Kementan-Kemendes PDTT Genjot Ekspor Produk Pertanian
Belum Tahu akan Terpilih Lagi, Ini Pesan Mendes Eko untuk Penggantinya
Kemendes PDTT Dorong Pelaku Ekonomi Digital Lakukan Penetrasi Hingga ke Desa
Menteri Desa Jengkel Negara Lain Salahkan Indonesia soal Kebakaran Hutan