Dukung Pertanian Modern Berkelanjutan, UGM Luncurkan Teknologi Smart Agri Plant Factory
Peluncuran teknologi ini merupakan langkah inovatif dalam mewujudkan penerapan pertanian modern, cerdas, dan berkelanjutan
Peluncuran teknologi ini merupakan langkah inovatif dalam mewujudkan penerapan pertanian modern, cerdas, dan berkelanjutan
Dukung Pertanian Modern Berkelanjutan, UGM Luncurkan Teknologi Smart Agri Plant Factory
Sebagai sebuah instansi akademik, UGM berkomitmen untuk mendukung peningkatan ketahanan pangan di masa depan. Salah satu wujud dari komitmen itu adalah dengan mengembangkan sebuah teknologi tepat guna bernama Smart Agri Plant Factory.
-
Mengapa smart farming diterapkan di Edufarm Malakasari? Edufarm Malakasari merupakan program smart farming dengan pengolahan pertanian kota atau urban farming dari hulu ke hilir.
-
Mengapa teknologi pertanian penting? Perkembangan teknologi pertanian telah memungkinkan produksi makanan yang lebih besar dan efisien.Mengurangi ketergantungan pada tenaga manusia, dan menghasilkan hasil pertanian yang lebih berkualitas.
-
Kenapa Urban Farming Purwakarta unik? Saat mengunjungi tempat ini kamu bak sedang berada di negeri Eropa mini yang indah.
-
Apa itu budi daya tanaman? Budi daya tanaman adalah suatu atau beberapa teknik dalam usaha pembibitan atau mengembangkan suatu jenis tanaman dengan cara-cara tertentu.
-
Mengapa UGM mencapai skor tinggi dalam bidang industri? Sama seperti pada tahun sebelumnya, perolehan skor tertinggi UGM adalah pada indikator industri. Namun peningkatan skor juga terlihat pada indikator lain, salah satunya pada indikator International Outlook.
-
Dimana UGM didirikan? Universitas Gadjah Mada (UGM) didirikan pada 19 Desember 1949 di Yogyakarta, Indonesia.
Dilansir dari Ugm.ac.id, pengembangan Smart Agri Plant Factory merupakan langkah inovatif dalam mewujudkan penerapan pertanian modern, cerdas, dan berkelanjutan oleh Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (DTPB) Fakultas Teknologi Pertanian.
Fasilitas ini dilengkapi dengan pemanfaatan teknologi tanpa tanah seperti otomatisasi untuk pemberian nutrisi, pengamatan kualitas air dan udara, serta pencahayaan.
Lalu ada hidroponik dan kecerdasan buatan untuk memperkirakan pertumbuhan tanaman, panen, serta diagnosis kesehatan tanaman.
Sistem ini memungkinkan pertumbuhan tanaman dalam sebuah lingkungan yang terkontrol sepenuhnya.
“Ini memungkinkan pertanian dilakukan di dalam ruangan, terlindung dari variabilitas cuaca dan tantangan lingkungan eksternal,” jelas coordinator penelitian Smart Agriculuture Research, Dr Andri Prima Nugroho, dikutip dari Ugm.ac.id.
Andri mengatakan pengembangan teknologi ini bertujuan sebagai wahana riset dan pengembangan teknologi pertanian terkini.
Selain itu, pengembangan teknologi ini juga merupakan alternatif untuk meningkatkan produktivitas tanaman guna memastikan keamanan pangan yang berkelanjutan, mengurangi penggunaan pestisida dan air, serta meminimalkan jejak karbon aktivitas pertanian.
Sementara Ketua DTBP FTP UGM, Prof. Dr. Lilik Sutiarso mengatakan bahwa Smart Agri Plant Factory bukan hanya sekedar inovasi. Namun merupakan revolusi dalam melihat dan mengelola produksi pangan di masa depan.
“Dengan menghadirkan solusi cerdas dan berkelanjutan, kami berharap dapat berkontribusi secara nyata dalam mengatasi masalah keamanan pangan global dan mitigasi perubahan iklim,” kata Lilik.
Dekan Fakultas Teknologi Pertanian UGM, Prof. Eni Harmayani, M.Sc., menyampaikan apresiasi atas diresmikannya Smart Agri Plant Factory. Ia berharap kehadiran teknologi itu bisa menjadi pemicu untuk riset-riset selanjutnya dalam upaya mitigasi perubahan iklim.
Di samping itu, teknologi tersebut juga bisa menjadi model argoindustri yang cerdas dan berkelanjutan, serta bisa mengakomodasi kearifan lokal.