Petani Karet Nyambi Buat Senjata Api Rakitan, Sudah Jual 50 Pucuk
Pelaku ditangkap tanpa perlawanan di rumahnya di Desa Dangku, Kecamatan Empat Petulai Dangku, Muara Enim, Sumatera Selatan. Petugas kepolisian setidaknya menghabiskan waktu selama 14 hari untuk melakukan penyelidikan.
Seorang petani karet, Sabtudin (45) ditangkap polisi karena menjual senjata api rakitan. Tak tanggung-tanggung, selama enam tahun pelaku berhasil menjual 50 pucuk senpira buatannya.
Pelaku ditangkap tanpa perlawanan di rumahnya di Desa Dangku, Kecamatan Empat Petulai Dangku, Muara Enim, Sumatera Selatan. Petugas kepolisian setidaknya menghabiskan waktu selama 14 hari untuk melakukan penyelidikan.
-
Di mana peristiwa pria ngamuk menembakan senjata api terjadi? Peristiwa yang terjadi di daerah Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) beredar di media sosial.
-
Bagaimana senjata api Basoka Lawiya ditemukan? "Senjata api tersebut kami temukan di rumah korban kebakaran yakni saudara Fahri dan diduga senjata api tersebut yang dipakai oleh pelaku saat melakukan penembakan terhadap saudara Arwin saat hendak berpura-pura membeli rokok. Namun pelurunya mengenai helm yang digantung pada dinding rumah," kata Ka Ops Damai Cartenz-2024.
-
Di mana semburan api terjadi di Tol Cipali? Semburan api yang terjadi di rest area KM 86.b Tol Cipali, Kabupaten Subang, Jawa Barat, dikabarkan padam.
-
Senjata api apa yang digunakan Basoka Lawiya? Petugas menyita senjata api laras pendek Jenis Pistol P1 (rakitan) dari peristiwa itu.
-
Siapa yang mengacungkan senjata api di kampung Al Furqan? Kejadian berlangsung pada Minggu (9/7), petang. Menurut dia kondisi seketika mencekam, karena dua dari gerombolan itu mengacungkan senjata api.
-
Kenapa uji emisi penting? Uji emisi bertujuan untuk meminimalisir gas rumah kaca dan udara berbahaya yang dihasilkan dari mesin kendaraan bermotor, yang dapat mempengaruhi kualitas udara dan kesehatan manusia.
Kasatreskrim Polres Muara Enim AKP Dwi Satya mengungkapkan, pengungkapan kasus ini berdasarkan informasi masyarakat tentang adanya pembuatan senpi rakitan di rumah tersangka atau home industri. Benar saja, tersangka dipergoki sedang membuat pistol rakitan saat dilakukan penggerebekan.
"Benar, kami ungkap home industri senpi rakitan yang dilakukan seorang petani karet," ungkap Dwi, Selasa (16/3).
Dari penggeledahan, ditemukan sejumlah jenis senpi rakitan di rumahnya, termasuk lima butir amunisi aktif. Tersangka diamankan ke Mapolsek Rambang Dangku berikut barang bukti.
Tak hanya itu, petugas juga menemukan alat-alat untuk membuat senpi rakitan. Seperti kertas pola, mesiu, peluru penabur, sisa potongan pelat, pipa besi, popor, ratusan selongsong, ratusan amunisi sofgun, pegas besi, serpihan timah, bahan pelatuk, pistol mainan, mesin bor, gerinda, dan beragam alat lainnya.
"Di TKP kami temukan semua peralatan lengkap untuk membuat senpi rakitan," ujarnya.
Tersangka mengaku sudah enam tahun menekuni usaha terlarang itu, atau tepatnya 2014. Dia belajar otodidak dengan mencontoh pistol mainan karena tak mengeluhkan penghasilan terbatas sebagai upahan penyadap karet.
"Alasannya karena faktor ekonomi. Dia belajar otodidak, dia mencontek bentuk pistol mainan," ujarnya.
Selama enam tahun, tersangka setidaknya berhasil menjual 50 pucuk senpi rakitan, baik laras pendek maupun panjang. Harga yang dipatok paling murah Rp2,5 juta dan Rp25 ribu per butir amunisi.
"Tersangka juga membuat amunisi jika ada pesanan. Usahanya cukup lama dan Alhamdulillah sekarang bisa diungkap," kata dia.
Atas perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 1 ayat (1) Undang-undang Darurat Nomor 12 Tahun 1051 dengan ancaman hukuman seumur hidup penjara hingga mati. Penyidik masih melakukan pendalaman untuk mengungkap pelaku lain yang terlibat.
Baca juga:
Dua Polisi Sembarangan Tembak, Polda Sumbar Perketat Izin Penggunaan Pistol
Tentara AS Suami Wanita Maluku Emosi Sampai Keluarkan Senjata, Ada Apa?
264 Senjata Api yang Digunakan Personel Polres Kota Tangerang Diperiksa
Senjata Api KKB Papua Ternyata Milik Polisi yang Hilang saat Kerusuhan Ambon
Polisi Tangkap 3 Pembuat Senjata Api di Merauke
Kasus Penjualan Senpi Dilakukan 2 Polisi ke KKB Papua Libatkan Prajurit TNI