Petani Keluhkan Kelangkaan Pupuk, Jokowi Perintahkan Mentan Cari Solusi
Jokowi mengatakan problema kelangkaan pupuk terjadi karena adanya perang Rusia dan Ukraina. Alasannya, Rusia merupakan eksportir utama pupuk dunia.
Presiden Joko Widodo memerintahkan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo untuk mencari solusi terkait keluhan petani soal kelangkaan pupuk subsidi. Jokowi menyebut masalah kelangkaan pupuk tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi seluruh dunia.
Jokowi mengatakan problema kelangkaan pupuk terjadi karena adanya perang Rusia dan Ukraina. Alasannya, Rusia merupakan eksportir utama pupuk dunia.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Kenapa sapi Presiden Jokowi di Blora mengamuk? Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
-
Apa yang dilakukan Presiden Jokowi saat mengunjungi Pasar Purworejo? Salah satu kunjungan Presiden Jokowi adalah ke Pasar Purworejo. Di sana dia asyik berbincang dengan para pedagang.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
"Di semua negara. Problemnya tidak hanya di negara kita," ujarnya kepada wartawan usai panen raya di Desa Baji Pamai, Kecamatan Maros Baru, Kota Makassar, Kamis (30/3).
Sebagai eksportir, bahan baku pupuk juga berasal dari Rusia dan Ukraina. Meski demikian, ia sudah memerintahkan kepada Mentan Syahrul Yasin Limpo untuk mencari solusi.
"Memang sebagai ekpsortir pupuk dan bahan baku pupuk dari sana, itu yg jadi problem. Tapi terakhir rapat terakhir, Mentan akan carikan solusinya," tutupnya.
Sebelumnya, Assistant Vice President (AVP) Penjualan Sulsel 1 PT Pupuk Indonesia, Hijradma Pandika Hardono menyebut, Sulsel mendapat kuota 420 ribu ton untuk pupuk urea, dan 243 ribu ton pupuk Phonska.
“Kami berkomitmen penuh, untuk dapat menyalurkan pupuk subsidi sesuai dengan kuota yang ada,” katanya.
(mdk/ray)