Petani Tlogo Jateng curhat soal pupuk & raskin, SBY janji sampaikan ke Jokowi
"Ini sudah menjadi tugas saya sebagai mantan Presiden. Saya masih sering bertemu dengan Pak Presiden Jokowi, hubungan kami baik. Nanti akan saya sampaikan keluhan bapak dan ibu ini, berikan masukan agar dilakukan perbaikan," kata SBY dalam siaran pers. Demikian dikutip dari Antara, Sabtu (7/4).
Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menggelar safari politik ke Jawa Tengah 6-15 April 2018. Saat bertatap muka dengan petani, SBY berjanji akan menyampaikan kepada Presiden Joko Widodo ragam keluhan yang disampaikan seperti persoalan pupuk dan kualitas beras untuk warga miskin (raskin).
"Ini sudah menjadi tugas saya sebagai mantan Presiden. Saya masih sering bertemu dengan Pak Presiden Jokowi, hubungan kami baik. Nanti akan saya sampaikan keluhan bapak dan ibu ini, berikan masukan agar dilakukan perbaikan," kata SBY dalam siaran pers. Demikian dikutip dari Antara, Sabtu (7/4).
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Apa yang dilakukan Prabowo saat menyapa ketua umum partai politik? Ketua umum partai politik pengusung Prabowo-Gibran terlihat hadir dalam acara tersebut. Saat Prabowo ingin menyapa para ketua umum yang hadir, dia pun berkelakar tengah mempersiapkan nama-nama yang hadir. Sebab, dirinya takut nama tersebut terlewat dapat menyebabkan koalisi tak terbentuk."Ini daftar tamunya panjang banget, jadi harus saya sebut satu-persatu. Kalau enggak disebut koalisi tak terbentuk," kata Prabowo, disambut tawa oleh para tamu yang hadir.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
Hal tersebut disampaikan SBY dalam dialog bersama ratusan petani di Pendopo Graha Mahardika Samiyasa Desa Tlogo, dalam rangka Tour de Jawa Tengah Partai Demokrat. Acara itu bertujuan untuk menyerap aspirasi rakyat dan memberikan solusi.
Menurut SBY, ketahanan dan swasembada pangan di negeri ini memang penting. Namun yang tak kalah penting adalah kesejahteraan para petani, amat perlu untuk diperhatikan.
"Jangan sampai petani membanting tulang siang malam, kepanasan kehujanan, memproduksi padi, tapi dijual harganya tidak seberapa. Yang untung tengkulak-tengkulak. Ini tidak adil," sebut SBY.
Karena itulah, SBY meminta petani juga jangan menjual padi di sawah langsung ke tengkulak. Sebab, harganya rendah, petani tak dapat untung. Lebih baik dipanen dulu menjadi gabah, basah atau kering.
"Pemerintah pun harus memperhatikan, jangan biarkan pihak-pihak mempermainkan harga pangan yang menyebabkan petani rugi. Harus sama-sama untung," kata SBY.
Pada dialog tersebut, petani mengeluhkan sejumlah isu kepada SBY. Di antaranya sulitnya mendapatkan pupuk bersubsidi hingga kualitas raskin yang buruk.
"Untuk mendapatkan pupuk, petani harus mempunyai rekening di BRI. Jadi untuk mengambil, datang dulu ke BRI baru ambil pupuk di gudang. Tidak praktis. Ini sangat menyulitkan kami," ujar Rujiman.
Sementara, petani lainnya, Sengkono, mengeluhkan kualitas raskin yang dianggap tak layak untuk dimakan. "Setiap panen beras kita kualitas internasional, sangat bagus. Tapi kenapa beras yang dibagikan pemerintah ke rakyat sangat tidak layak. Tidak bisa dimakan," ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, SBY meminta para wakil rakyat dari Demokrat untuk melaporkan ini kepada pemerintah, kementerian terkait dan Bulog.
Menurut SBY, pemberian raskin ini merupakan kebijakan di era pemerintahannya. Namun beras yang dibagikan adalah yang berkualitas sedang, bukan beras yang tak layak untuk dimakan.
Baca juga:
AHY: Dulu 10 tahun pemerintahan SBY benar-benar berpihak pada nelayan
SBY: Pemimpin itu tidak boleh bermusuhan
Safari politik ke Jateng, SBY sambangi pelaku UMKM Sragen
5 Tokoh besar ini bela ahli 'cuci otak' Dokter Terawan
Tiga kali Cak Imin tak datang saat diajak SBY bertemu
Testimoni SBY soal Terawan: Sahabat saya, seorang pemimpin dunia sembuh
Cerita Romy 'tangkap' sinyal SBY bakal dukung Jokowi di 2019