Petinggi klub Harley kesal ada moge bernopol bebek Yamaha
Seorang pengendara motor Harley Davidson kabur saat disetop polisi. Tahunya pelat nomornya palsu. Bikin malu.
Seorang pengendara motor Harley Davidson menerobos jalur di Sudirman-Thamrin. Dia sempat dihentikan polisi, namun kabur saat petugas lengah. Belakangan polisi mengungkap pelat nomor B 6168 ESG ternyata pelat palsu. Itu pelat nomor untuk motor bebek Yamaha, bukan buat motor gede.
Aksi arogan pengendara Harley ini membuat kesal sejumlah pengurus Klub Harley Davidson. Mereka merasa tindakan pengendara ini mencoreng citra pengemudi motor besar.
"Untuk kasus itu, kita kecam pengendara yang tidak bisa menunjukkan surat kendaraannya. Kita dukung polisi tegakkan hukum buat pengendara seperti itu. Hal seperti itu yang bisa bikin stigma buruk kepada pengendara Harley," kata Wasekjen Jakarta Chapter Harley Owner Group (HOG) Herry H Bachtiar saat berbincang dengan merdeka.com, Selasa (20/1).
Pria yang juga Ketua Pengcab HDCI Kabupaten Bekasi ini meminta semua pengendara motor besar melengkapi diri dengan surat-surat lengkap. Jangan sampai ada arogansi di jalan raya. Semua pengguna jalan, apa pun kendaraannya, wajib patuh pada aturan lalu lintas.
"Kita mendukung setiap langkah penegakan hukum. Tidak pandang itu pengendara Harley sekalipun. Jangan sampai ada satu yang berbuat salah, seluruh pengendara Harley disalahkan. Yang berbuat oknum, nggak bisa dipersamakan, tapi semua jadi kena getahnya," kata pria yang sudah belasan tahun menunggang Harley ini.
Baca juga:
Sudah pakai pelat motor bebek, pemotor Harley tak punya SIM & STNK
Ini kronologi Harley kabur saat ditilang sampai buat jatuh polisi
Ahok minta polisi tangkap pemilik Harley yang berani lewat Thamrin
'Kalau nggak mampu bayar pajak, jangan beli motor Harley'
Memalukan, Harley yang kabur di HI pakai pelat palsu motor bebek
Lewat Thamrin, pengendara moge ini malah kabur saat ditilang polisi
-
Siapa yang punya Harley Davidson Road Glide? Harley Davidson Road Glide. Sepeda motor gede (Moge) bernomor N 8888 WK merupakan salah satu edisi khusus.
-
Di mana sekte pemuja sepeda motor berada? Gerakan spiritual ini bermula di Desa Chotila, Rajasthan, India, di mana para penduduk bikin kuil untuk sepeda motor dan pemiliknya yang tewas bernama Om Banna.
-
Kapan pencurian motor itu terjadi? Peristiwa itu sebenarnya telah terjadi pada 16 Oktober 2020.Namun pelaku JM baru tertangkap di rumahnya setelah tiga tahun hidup di kebun untuk menghindari polisi.
-
Kapan Pegi Setiawan menerima hadiah sepeda motor? Pegi menerima langsung sepeda motor yang diberikan pada Minggu (14/7).
-
Kapan lelang motor Omesh berakhir? Setelah nungguin sekitar 4 hari, akhirnya ada yang menang lelang dengan harga Rp 300 juta.