Petualangan anakku berakhir di Rinjani
Muhammad Ainul Takzim, (26) seorang pendaki asal Makassar menjadi salah satu korban meninggal dunia akibat gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Muhammad Ainul Takzim (26) seorang pendaki gunung asal Makassar menjadi salah satu korban meninggal dunia akibat gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu (30/7).
Dia tewas terkena hantaman batu di bagian kepalanya saat mendaki Gunung Rinjani bersama belasan rekannya sesama pendaki dari Makassar. Mereka berangkat sejak Rabu (25/7).
-
Kapan Gunung Dempo meletus? Gunung Dempo Pagaralam, Sumatera Selatan, mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 2.000 meter di atas puncak, Selasa (25/7) pukul 21.15 WIB.
-
Apa yang ditemukan di "Gerbang Neraka"? Ditemukan banyak sekali kerangka manusia di tempat ini, termasuk beberapa tanpa kepala.
-
Kapan Gunung Semeru meletus? Gunung Semeru terus bergejolak dalam beberapa pekan terakhir. Terbaru gunung tertinggi di Pulau Jawa itu kembali erupsi pada Minggu (31/12) dini hari. Letusannya disertai lontaran abu yang mengarah ke arah selatan dan barat daya.
-
Di mana "Gerbang Neraka" ditemukan? "Gerbang Neraka" berada di East Riding, Yorkshire, Inggris.
-
Di mana saja tempat-tempat angker di Gunung Slamet? Gunung Slamet memiliki reputasi sebagai tempat angker dengan beberapa lokasi yang terkenal menyeramkan, termasuk Pos 2, Pos 9, dan Pasar Setan di Pelawangan.
-
Bagaimana tinggi kolom letusan Gunung Semeru? Tinggi Letusan Menurutnya, tinggi kolom letusan teramati sekitar 800 meter di atas puncak Semeru atau sekitar 4..476 meter di atas permukaan laut.
Ainul adalah alumni Akademi Perawat Yayasan Pendidikan Makassar. Dia lulus empat tahun silam. Sejak masih duduk di bangku SMA, putra keempat dari enam bersaudara dari pasangan Haji Amrullah (59) dan Hajjah Farida (52) sudah hobi mendaki gunung dan jalan-jalan ke pulau.
Ainul memang suka berpetualang di alam. Kata Haji Amrullah ayahnya, kalau bukan ke gunung, dia main ke pulau seperti Pulau Kapoposang, Makassar bersama teman-temannya. Anak ini memang luas pergaulannya.
Hampir semua gunung di Sulsel sudah berkali-kali didakinya seperti gunung Bawakaraeng, Lompobattang dan Bulusaraung. Dia kemudian mau taklukkan semua gunung di Jawa.
Namun, takdir berkata lain. Petualangan anak kebanggaannya ini berakhir di Gunung Rinjani yang merupakan gunung tertinggi ketiga di tanah air.
"Tersisa gunung Bromo, Semeru dan Rinjani. Tapi ternyata petualangan anakku berakhir di Rinjani," ujar pensiunan Dinas Kehutanan Provinsi Sulsel ini yang juga ketua ORW 4, ORT 13, Kelurahan Laikang, Kecamatan Biring Kanaya saat ditemui di rumahnya, perumahan Bumi Sudiang Raya, Blok J 14, Senin, (30/7).
Lebih jauh, Haji Amrullah bercerita, Ainul sempat magang di beberapa rumah sakit namun tidak sreg dengan pekerjaannya itu dan beralih kerja sebagai kontraktor mengikuti jejak kakaknya.
Dia lantas bercerita ingin menikahkan anaknya itu usai bulan Ramadan tahun ini. Namun anaknya menolak karena ingin terlebih dahulu menaklukkan Gunung Rinjani dan Gunung Semeru.
"Saya buatkan CV, tapi saat ini dia sepi proyek jadi ikut dengan kakaknya sebagai pengawas proyek di Bulukumba, Enrekang dan Toraja. Ada lagi proyek di Buol, Toli-Toli tapi masih menunggu pekerjaan jadi dia minta izin untuk mendaki. Awalnya saya mau nikahkan usai Ramadan ini tapi dia menolak karena masih ada Rinjani, Semeru dan Bromo belum ditaklukkan," katanya.
"Awalnya saya larang karena cuaca buruk tapi kemauannya keras sehingga saya izinkan. Seandainya saya tahu mau begini, saya akan peluk kakinya agar tidak berangkat," kata Haji Amrullah dengan nada sedih.
Ditambahkan dia, rencananya putranya itu ingin sembilan hari melakukan pendakian. Namun, hari kelima, dia kena musibah. Informasi dari temannya, Ainul dan beberapa temannya nekad naik ke puncak sementara yang lainnya sudah capek sehingga urung ke puncak.
Lalu saat Ainul dan temannya turun dari puncak singgah di pinggir Danau Segara Anak untuk menginap. Namun, tiba-tiba gempa bumi melanda.
"Mereka terpencar selamatkan diri masing-masing cari pohon untuk berlindung tapi Ainul lari ke arah berbeda. Saat itulah dia kena batu di bagian kepalanya. Saat coba berdiri, kena lagi batu. Diperkirakan kepalanya pendarahan," tutur Haji Amrullah seraya menambahkan, informasi terakhir jenazah putranya masih proses dievakuasi.
Baca juga:
Baret merah turun, pendaki terjebak Gunung Rinjani ditarget sudah dievakuasi sore ini
140 Prajurit Kopassus diterjunkan evakuasi pendaki di Gunung Rinjani
Evakuasi pendaki di Rinjani, Tim SAR batal gunakan helikopter
16 Orang meninggal akibat gempa NTB, satu diantaranya pendaki tertimpa longsor
TNI kirim 80 paramedis, obat & ransum untuk korban gempa NTB
Hujan batu sempat terjadi di puncak Gunung Rinjani