Petugas Bandara Adisutjipto Gagalkan Penyelundupan 7.040 Ekor Kuda Laut Kering
Pandu mengungkapkan, pihaknya akan terus melakukan monitoring kepada setiap penumpang maupun barang yang melalui bandara. Harapannya ke depan upaya penanggulangan, pencegahan bisa dilakukan untuk mengurangi kerugian negara.
Otoritas keamanan Bandara Adisutjipto Yogyakarta menggagalkan penyelundupan 7.040 ekor kuda laut kering, Rabu (28/3). Ribuan kuda laut kering ini coba diselundupkan oleh seorang penumpang berinisial LB (38) ke Bangkok, Thailand.
Menggunakan dua kardus berukuran besar, LB coba menyelundupkan ribuan kuda laut kering ini melalui penerbangan Air Asia AK347 rute Yogyakarta-Kuala Lumpur-Bangkok Don Mueang.
-
Apa kegiatan Atta Halilintar di Yogyakarta? Jadi, aku tuh ada acara, ada undangan di Yogyakarta. Kebetulan aku di Yogya dan di sini terkenal dengan wisata kulinernya, jadi aku yakin Yogya pasti the best buat makanan. Istri pun nitip makanan," pungkas Atta dalam live streaming di YouTubenya.
-
Apa tugas utama Balai Yasa Yogyakarta? Tugas pokoknya hanya melayani overhaul lokomotif.
-
Apa yang dilakukan Kama saat liburan di Yogyakarta? Anak-anak Zaskia Adya Mecca menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana seperti jajan gulali dan duduk santai di pinggir jalan.
-
Apa yang istimewa dari Yogyakarta? Pada zaman pendudukan Jepang, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta disebut dengan istilah Yogyakarta Kooti.
-
Mengapa museum batik Yogyakarta dibangun? Museum Batik Yogyakarta beralamat di Jalan Doktor Sutomo No. 13A, Bausasran, Kecamatan Danurejan, Kota Yogyakarta. Museum ini dinyatakan sebagai museum batik pertama dan terlengkap di Yogyakarta pada tahun 1973 dan diresmikan pada tahun 1979. Pada tahun 2001, museum ini mendapatkan sertifikat dari UNESCO sebagai warisan kultur dunia. Keberadaan museum batik Yogyakarta ini telah mengangkat derajat Kota Yogyakarta dengan diberikannya nama Kota Batik oleh WCC pada tahun 2014 lalu. Dikutip dari Liputan6.com, Museum Batik Yogyakarta dibangun oleh pasangan Hadi Nugroho dan R. Ng. Jumima Dewi Sukaningsih. Museum itu dibangun karena keprihatinan para pengrajin batik dengan munculnya batik printing. Saat itu, kehadiran batik printing sangat terlihat.“Karena itu nilai batik di tengah masyarakat mulai memudar. Batik bukan hanya selembar kain, tapi di dalamnya ada makna, doa, simbol, dan ada pula harapan,” kata Pemandu dan Pembatik Museum Batik Yogyakarta, Didik Wibowo, dikutip dari liputan6.com.
-
Apa yang dimaksud dengan "Abhimantrana" dalam pameran Keraton Yogyakarta? Dilansir dari Jogjaprov.go.id, pameran ini mengangkat istilah “Abhimantrana” yang berarti upacara, doa-doa, dan pepujian.
General Manager Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta, Agus Pandu Purnama mengatakan, petugas bandara curiga dengan dua kardus yang dibawa oleh LB. Masing-masing kardus saat itu berbobot 14 kg dan 12 kg dan dibawa ke terminal B.
Curiga dengan bawaan LB, petugas kemudian melakukan koordinasi untuk melakukan pengecekan. Setelah diperiksa melalui mesin X-Ray, didapati kardus yang dibawa pelaku berisi kuda laut kering tanpa surat resmi dari kantor karantina ikan.
"Penemuan ini telah dilakukan pemeriksaan sesuai prosedur oleh Petugas Airport Security dan dikoordinasikan dengan petugas karantina," kata Pandu dalam keterangan tertulisnya, Kamis (28/3).
Dia menerangkan, dari pihak karantina menetapkan ribuan kuda laut kering itu tidak diizinkan untuk diangkut. Pengangkutan ribuan kuda laut kering ini melanggar Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan.
"Ini merupakan bentuk tindak lanjut dari penandatanganan LoCA, 19 Maret 2019 waktu lalu mengenai pemeriksaan lalu lintas ikan di Bandara Internasional Adisutjipto," jelasnya.
Pandu mengungkapkan, pihaknya akan terus melakukan monitoring kepada setiap penumpang maupun barang yang melalui bandara. Harapannya ke depan upaya penanggulangan, pencegahan bisa dilakukan untuk mengurangi kerugian negara.
"Diharapkan ini menjadi langkah yang baik ke depannya untuk menanggulangi, mencegah hingga mampu mengurangi tindakan yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku dan tentunya dapat merugikan negara, bahkan mengancam keamanan penerbangan khususnya di Bandara Adisutjipto Yogyakarta," tegasnya.
Dia menambahkan barang bukti ribuan kuda laut kering ini telah diserahkan ke Balai Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (BKIPM) Yogyakarta. Kasus ini akan ditangani lebih lanjut oleh pihak yang berwenang.
Baca juga:
KLHK Tetapkan 4 Tersangka Kasus Penyelundupan Satwa Liar di Dumai
Kondisi Bayi Orangutan yang Diselamatkan Petugas dari Upaya Penyelundupan WN Rusia
Selundupkan 19.800 Bibit Lobster, Tiga Pelaku di Bima Dibayar Rp 5 juta
Selundupkan Bayi Orangutan, WNA Asal Rusia Ditangkap Petugas Bandara Ngurah Rai
Lima Penyelundup Satwa Liar di Dumai Ditangkap TNI AL dan Bea Cukai
KKP Gagalkan Pengiriman 295 Ekor Benih Arwana ke Malaysia