Pihak USU serahkan perseteruan satpam vs mahasiswa ke polisi
Wakil Rektor V USU Ir Luhut Sihombing mengatakan, salah seorang petugas Satpam USU berinisial FM sudah menerima dan memenuhi panggilan Polrestabes Medan.
Universitas Sumatera Utara telah menyerahkan proses hukum kasus perseteruan yang melibatkan satuan pengamanan dengan mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya ke pihak kepolisian. Kepala Humas Universitas Sumatera Utara (USU) Bisru Hafi mengatakan, proses hukum tersebut, saat ini sedang berlangsung, baik di Polsek Medan Baru mau pun di Polrestabes Medan.
Menurut dia, setelah diserahkannya permasalahan itu ke pihak kepolisian, maka akan jelas pokok persoalannya dan pihak-pihak yang harus bertanggung jawab. Selain itu, kasus itu diharapkan juga tidak berkembang atau terjadi saling menyalahkan antara satpam dengan mahasiswa.
"Apalagi, kedua belah pihak, baik satpam mau pun mahasiwa mengalami luka-luka dan dirawat intensif di RS," ujar Bisru di Medan, Jumat (27/10). Seperti dilansir Antara.
Dia mengatakan, hasil dari proses hukum tersebut akan menjadi pertimbangan utama bagi Rektorat USU dalam mengambil keputusan, termasuk menjatuhkan sanksi.
Wakil Rektor V USU Ir Luhut Sihombing mengatakan, salah seorang petugas Satpam USU berinisial FM sudah menerima dan memenuhi panggilan Polrestabes Medan. Satpam tersebut, menurut dia, menjalani pemeriksaan karena laporan yang dilakukan oleh keluarga salah seorang mahasiswa.
"Sedangkan, mengenai kejadian yang sama, Satpam USU juga sudah memberikan laporannya atas peristiwa tersebut," ucapnya.
Ketika ditanyakan mengenai perkembangan atas laporan Satpam USU di Polsek Medan Baru, Luhut mengatakan, masalah itu belum ditindaklanjuti polisi karena yang bersangkutan masih dirawat di RS.
"Kita berharap kasus tersebut, dapat diselesaikan secara hukum," kata Luhut.
Sebelumnya, Kepala Humas USU Bisru Hafi menjelaskan peristiwa bentrokan itu terjadi Rabu (18/10) malam sekitar pukul 23.00 WIB.
Saat itu, Satpam USU melaksanakan patroli rutin di lingkungan Fakultas Ilmu Budaya (FIB), namun mendapat respon negatif dari beberapa mahasiswa.
Bahkan, beberapa mahasiswa melakukan pemukulan terhadap Slamet Riyadi, Satpam USU, dan Reza, penjaga keamanan FIB USU.
"Slamet mengalami pendarahan di bagian kepala. Sedangkan Reza mengalami memar di bagian badannya akibat hantaman kayu balok. Kedua korban tersebut masih dirawat di RS USU," katanya.