Pil kuat 'Semalam di Madura'
"Bagi penderita jantung dan darah tinggi dilarang minum Jamu ini," kata dia.
Namanya jamu kuat 'Semalam di Madura'. Mengkonsumsi pil ini konon mampu membuat gairah pria meningkat berlipat-lipat. Menurut Femi, distributor obat di Jalan RE Martadinata, Bangkalan Madura, pernah seorang konsumen pria datang ke tokonya, mengaku menikmati hubungan intim dengan istri setelah mengkonsumsi pil ini. Dia selalu rutin memesan obat ketika stok habis.
"Tapi kalau pertanyaanya kuat berapa lama, tergantung kondisi badan. Kata konsumen saya, ada yang kuat semalaman, ada yang beberapa jam, tergantung juga kondisi fisik, dan variasi permainan," kata dia ketika dihubungi merdeka.com, Jumat (12/12).
Femi menjual jamu kuat ini lewat toko online. Penasaran? Buka saja di internet. Di sana banyak situs-situs memasarkan produk obat ini. Misalnya di situs www.herbalmadura.com, atau di www.ramuanmadurasumbermadu.com
Pil kuat 'semalam di madura' merupakan pil ramuan asli madura, kata dia. Diproduksi di Bangkalan, menurut Femi obat ini sudah terdaftar resmi di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan departemen kesehatan nomor TR.273/10-11/2007. Femi juga mengklaim obat ini aman karena hingga kini belum ada konsumen komplain.
Jamu ini diracik dari bahan-bahan penambah gairah seks (aphrodisiac) untuk memberikan kekuatan dan daya tahan lama bagi penderita impotensi atau ejakulasi dini. Komposisi bahan-bahan pil ini adalah; ekstrak eurycoma longifia radix sebanyak 15 persen, zingiber rhizoma 15 persen, curcumae rhizoma 15 persen.
Selain itu, bahan-bahan lain di ekstrak Yohimbin 10 persen, ekstrak ginseng 10 persen, ekstrak miristica fragans 5 persen dan ekstrak sanrego 5 persen. "Pokoknya aman, selama dikonsumsi sesuai dengan petunjuk aturan pakai."
Pil kuat ini diminum satu atau dua kapsul saban 30 atau 60 menit sebelum berhubungan badan. Obat cepat berpengaruh bila ada rangsangan lebih dulu. Untuk pengobatan impotensi atau menyembuhkan ejakulasi dini, kata dia, minum dua kapsul sekali minum selama seminggu, selanjutnya tiga hingga empat kali seminggu. "Bagi penderita jantung dan darah tinggi dilarang minum Jamu ini," kata dia.
Sebelumnya, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) meminta warga berhati-hati dengan produk-produk obat ilegal dan tradisional semacam itu. Bulan lalu, balai pengawas telah memusnahkan makanan dan obat ilegal termasuk kosmetik senilai Rp 2 miliar, hasil rampasan sejak 2009 hingga 2011.
Barang-barang tak resmi tersebut merupakan hasil inspeksi mendadak di beberapa wilayah Pulau Jawa."Apabila masyarakat ragu atau menemukan produk di pasaran, agar menghubungi Unit Layanan Pengaduan Konsumen (ULPK) Badan POM RI," kata Kepala BPOM, Lucky S Slamet. (mdk/ded)