Pilkada, PLN siaga antisipasi mati listrik di wilayah Sulselrabar
Antisipasi ini adalah bagian dari dukungan jalannya pilkada serentak.
PLN wilayah Sulsel, Sultra dan Sulbar (Sulselrabar) telah siaga penuh khususnya di kantor KPU Provinsi dan KPUD tingkat daerah hingga 23 Desember mendatang. Sejak 8 Desember lalu sebagai bentuk dukungan terhadap suksesnya pelaksanaan Pilkada serentak hari ini, Rabu, (9/12) di 11 daerah Sulsel dan 4 daerah di Sulawesi Barat (Sulbar).
Demikian disampaikan Humas PT PLN Wilayah Sulselrabar, Rosita Zulkarnaen yang dikonfirmasi pagi ini. Kesiagaan yang dimaksud di antaranya adalah menyiapkan genset mobile.
"Genset mobile ini ditempatkan di kantor-kantor KPUD yang menggelar Pilkada," tutur Rosita.
Menurutnya, daya mampu listrik sebenarnya cukup jadi jika disebut defisit daya yang akan mengakibatkan pemadaman itu tidak akan ada. Hanya saja memang butuh tindakan antisipatif jika terjadi sesuatu gangguan sehingga listrik padam. Salah satunya adalah menyiapkan genset mobile.
Untuk mengantisipasi kemungkinan buruk lainnya, imbuh Rosita, PLN Sulselrabar meminta kepada KPUD agar fasilitas komputer yang digunakan untuk merekap hasil perhitungan suara dari TPS-TPS agar dilengkapi UPS (UninterruPtible Power Supply).
"Kepada masyarakat yang memiliki tanaman di bawah jaringan agar merelakan pohonnya dipangkas untuk menghindari gangguan yang dapat mengakibatkan padam listrik," ujarnya.
Baca juga:
Presiden Jokowi: Tiap saya ke daerah selalu dikeluhkan mati lampu
Pemerintah mau buat kapal pembangkit batu bara agar listrik murah
Kemegahan kapal pembangkit listrik yang dikirim Jokowi ke Sulut
Jokowi minta Turki bangun kapal pembangkit listrik di Indonesia
Pasok setrum di Sulut, Jokowi kirim kapal pembangkit listrik
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kenapa Pilkada Serentak dianggap penting? Sejak terakhir dilaksanakan tahun 2020, kali ini Pilkada serentak diselenggarakan pada tahun 2024. Dengan begitu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk mengetahui kapan Pilkada serentak dilaksanakan 2024.
-
Mengapa Pilkada Serentak diadakan? Ketentuan ini diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan pemilihan, serta mengurangi biaya penyelenggaraan.