Pimpinan MKD ogah tanggapi kemarahan Jokowi soal pencatutan nama
Kemarahan Jokowi bukan dikarenakan sidang pelanggaran etik Setya digelar tertutup.
Wakil Ketua Mahkamah Dewan Junimart (MKD) Girsang ogah menanggapi kemarahan Presiden Joko Widodo lantaran namanya dicatut dalam transkip dan rekaman kasus pelanggaran etik Ketua DPR Setya Novanto.
"No comment, saya bukan menteri saya anggota MKD," kata Junimart usai sidang pleno di Gedung DPR, Jakarta, Senin (7/12).
Kemarahan Jokowi, kata Junimart, bukan dikarenakan sidang pelanggaran etik Setya digelar tertutup. "Engga mungkin Presiden marah," ujarnya sambil menggerakan bahunya ke atas.
Sebelumnya, Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Surahman Hidayat menyatakan kemarahan Presiden Joko Widodo terhadap pencatutan namanya minta saham PT Freeport tak akan mempengaruhi sidang etik Ketua DPR Setya Novanto. Ketegasan presiden hanya dianggap saran bagi pihaknya.
"Ya itu tentu jadi masukkan," kata Surahman di Gedung DPR, Jakarta, Senin (7/12).
Menurut dia, pernyataan keras Jokowi merupakan hal wajar. Sehingga tidak mengganggu jalannya sidang etik Setya di MKD.
"Itu hak beliau (Jokowi) lah untuk sikap itu," ujar dia.
Usai menyatakan sikap terhadap pelaksanaan Pilkada Serentak, Jokowi langsung marah besar. Ini dikarenakan namanya dicatut dalam urusan saham Freeport. Dengan muka tegang menahan amarah dia menggelar konferensi pers.
"Tidak boleh namanya lembaga negara bermain-main lagi," kata Jokowi dalam jumpa pers di Istana.
Napasnya tampak naik turun menahan amarah. Kemudian dia melanjutkan lagi ucapannya.
"Saya nggak apa-apa dikatakan presiden gila, presiden sarap, presiden kopeg. Tapi sudah mencatut saham 11 persen itu yang saya tidak mau. Ini masalah kepatutan, masalah etika, moralitas, dan itu masalah wibawa!" tegasnya sambil meninggalkan ruangan.
Baca juga:
Wakil Ketua MKD naik pitam, merasa dibohongi bos Freeport
Sebelum panggil Riza Chalid, MKD bakal uji forensik rekaman asli
Di balik kemarahan Presiden Jokowi dicatut nama demi saham Freeport
Ditanya soal sidang tertutup, Ketua MKD malah jawab 'blablabla'
Istana tegaskan Riza pendukung Prabowo-Hatta, tak bantu dana Jokowi