Pimpinan Ponpes di Solo Deklarasi Pemilu Damai
Sejumlah pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) di Kota Solo mendeklarasikan Pemilu (Pemilihan Umum) Damai 2019. Deklarasi damai dilakukan di Ponpes Ta'mirul Islam Tegalsari dan Ponpes AL Muayyad, Mangkuyudan Jalan KH Samanhudi, Laweyan, Solo, Selasa (27/11).
Sejumlah pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) di Kota Solo mendeklarasikan Pemilu (Pemilihan Umum) Damai 2019. Deklarasi damai dilakukan di Ponpes Ta'mirul Islam Tegalsari dan Ponpes AL Muayyad, Mangkuyudan Jalan KH Samanhudi, Laweyan, Solo, Selasa (27/11).
Di Ta'mirul Islam, deklarasi dibacakan pimpinan pondok Muhammad Halim dan diikuti oleh para santriwati. Sementara di Al Muayyad deklarasi dibacakan pimpinan pondok Faisol Rozaq didampingi kepala sekolah SMA, pengasuh, santriwan dan santriwati.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Mengapa Pemilu 2019 di sebut Pemilu Serentak? Pemilu Serentak Pertama di Indonesia Dengan adanya pemilu serentak, diharapkan agar proses pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif.
-
Apa yang menjadi fokus utama Pemilu 2019? Pemilu 2019 ini menjadi salah satu pemilu tersukses dalam sejarah Indonesia.Pemilu ini memiliki tingkat partisipasi pemilih yang sangat tinggi. Joko Widodo dan Ma'ruf Amin berhasil memenangkan pemilu.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
Pimpinan Ponpes Ta'mirul Islam, Muhammad Halim mengaku prihatin dengan kondisi bangsa saat ini. Di mana isu politisasi agama membuat masyarakat terpolarisasi. Untuk itu ia mengimbau tokoh agama bisa meredam situasi tersebut.
"Kondisi ini memang membuat kita prihatin, tokoh-tokoh agama harus bisa meredam. Jangan sampai justru menambah suasana menjadi lebih panas," ujarnya.
Akan lebih baik, menurutnya, jika para tokoh agama bisa duduk bersama. Perlu adanya pemahaman jika Pemilu atau Pilpres adalah agenda politik biasa yang tidak perlu diresahkan. Sehingga umat Islam harus tetap bersatu dan menjaga kondusifitas bangsa, agar aman, tentram dan damai.
"Alhamdulilah kalau di Solo sudah ada komitmen bersama bahwa kita akan terus mengadakan Musyawarah. Kita duduk bersama, Alhamdulillah sudah berkali-kali, setiap ada masalah kita bahasa, kita duduk bersama," tandasnya.
Ungkapan senada dikemukakan Pimpinan Ponpes Al Muayyad, Faishol Rozaq. Pihaknya selalu mengimbau keluarga pondok maupun masyarakat agar menyikapi kondisi saat ini dengan arif dan bijaksana.
"Kita selalu berusaha untuk tidak terpancing dengan isu-isu terkait Pilpres dan Pileg. Kita mengimbau untuk selalu akur meskipun beda pilihan, tetap menjaga kerukunan. Karena jemaah dan alumni kita juga macem-macem. Itu sudah wasiat dari para pendiri Pondok, agar kita selalu arif, bijaksana dan tidak grusa-grusu," ungkapnya.
Adapaun isi deklarasi tersebut pertama berperan aktif menjaga Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kedua mendukung demokrasi berkualitas, tanpa hoaks, fitnah dan ujaran kebencian, serta mengedepankan kejujuran, kebenaran serta menolak upaya-upaya yang dapat mengakibatkan perpecahan di masyarakat yang dapat menciderai Pancasila dan UUD 1945. Terakhir, pimpinan kedua Ponpes mengimbau segenap komponen bangsa Indonesia untuk saling bekerja sama dan bertanggung jawab moral dalam menjaga dan menjamin rasa aman, tentram dan damai dalam kehidupan bermasyarakat.
Baca juga:
Penjelasan Ma'ruf Sebut Jokowi Santri Meski tak Pernah Mondok
Ini Syarat Pendaftaran Beasiswa Santri LPDP
Pemerintah Beri 100 Santri Beasiswa LPDP, Pendaftaran Mulai Dibuka 15 November
Ma'ruf Amin: Jokowi itu Ternyata Santri dari Situbondo
Sri Mulyani Siapkan Anggaran Beasiswa LPDP Khusus Santri
Janji-janji manis Jokowi dan Prabowo saat kampanye