Pimpinan Sidang Muktamar NU Menangis Saat Ucapkan Selamat Pada Gus Yahya
M.Nuh mengaku terharu lantaran Muktamar ke-34 berlangsung sejuk dan damai dan tidak ada kekisruhan seperti Muktamar ke-33 di Jombang, 2015 lalu.
Pimpinan sidang pleno ke-34 Muktamar ke-34 NU, M. Nuh menyampaikan selamat kepada Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) usai resmi terpilih menjadi Ketum PBNU.
"Selamat untuk Gus Yahya telah terpilihnya menjadi Ketua PBNU. Mudah-mudahan beliau dapat membawa NU ke depan menjadi lebih dan lebih baik," katanya sambil menangis haru, Jumat (24/12).
-
Mengapa Zulhas berusaha memperkuat persatuan antara NU dan Muhammadiyah? "Beda partai, tapi harmoni persatuan itu penting. Itu terus saya lakukan selama hampir 2 tahun, terutama mempersatukan, duduk bareng. Mempersatukan artinya bukan sama ya, mendudukkan bareng NU dan Muhammadiyah sudah 2 tahun. Alhamdulilah ini Ketum PBNU Gus Yahya datang,"
-
Siapa saja yang Zulhas ajak duduk bareng untuk menyatukan NU dan Muhammadiyah? "Saya berusaha mendudukkan NU dan Muhammadiyah mulai dari Kabupaten Lampung, lalu ke tempat lain terus menerus. Dulu di Surabaya juga pernah dipimpin Muhammadiyah dalam satu forum duduk bareng (dengan NU),"
-
Siapa yang mendirikan organisasi Nahdlatul Ulama (NU)? KH Hasyim Asy'ari merupakan tokoh penting dibalik organisasi Nahdlatul Ulama (NU). Ia memprakarsai berdirinya NU pada 1926, mendapat julukan Hadratus Syekh (maha guru), sekaligus menjadi Rais Akbar NU pertama.
-
Siapa yang menemui Gus Miftah? Calon Wakil Presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka menemui pendakwah asal Yogyakarta, Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah, Selasa (26/3).
-
Kenapa bacaan tasyahud akhir Muhammadiyah berbeda dengan NU? Perbedaan terletak pada frasa awal bacaan.
-
Apa yang dibahas oleh tokoh-tokoh nasional saat bertemu Gus Mus? Mereka membahas banyak hal, mulai dari demokrasi yang terancam hingga kebohongan yang terjadi di mana-mana
M. Nuh juga menyampaikan terima kasih kepada Said Aqil atas jasa-jasanya selama menjadi Ketum PBNU.
"Terima kasih Kiai Said, mudah-mudahan dapat menjadi tauladan bagi kita semua atas semua kontribusinya selama menjadi Ketua PBNU," ujarnya.
Baca juga:
Said Aqil: Kita Lupakan Apa Terjadi Kemarin dan Bergandengan Tangan Membesarkan NU
Gus Yahya Jadi Ketum, PBNU Ucapkan Terima Kasih untuk Said Aqil
Profil Gus Yahya, Ketua Umum PBNU Periode 2021-2026
M.Nuh mengaku terharu lantaran Muktamar ke-34 berlangsung sejuk dan damai dan tidak ada kekisruhan seperti Muktamar ke-33 di Jombang, 2015 lalu.
“Muktamar ini dibayangi Muktamar 33 yang sangat menyedihkan kejadiannya. Karena itu para kiai berpesan pada saya tolong dijaga betul muktamar ini sejuk sejuk. Alhamdulillah panjenengan semua bisa membuat muktamar penuh kesejukan,” tutupnya.
Sebelumnya, hasil Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama resmi menetapkan Yahya Cholil Staquf sebagai Ketua Umum PBNU masa hikmat 2021-2026. Dalam proses penghitungan suara, Gus Yahya, sapaannya memperoleh dukungan sebanyak 337 suara.
Sedangkan, Said Aqil Siraj memperoleh 210 suara.
"KH Yahya Cholil Staquf ditetapkan sebagai ketum PBNU Masa hikmat 2021-2026," kata Pimpinan Sidang, M. Nuh dalam pembacaan keputusannya di Muktamar NU, Lampung, Jumat (24/12).
Ia berharap Gus Yahya bisa membawa NU ke arah yang lebih baik lagi. "Semoga di tangan Gus Yahya bersama-sama mengantarkan NU lebih baik lagi, lebih baik lagi, lebih baik lagi," harapnya.
Reporter: Delvira Hutabarat/Liputan6.com
(mdk/fik)