PBNU Belum Dapat Undangan Muktamar PKB di Bali, Ini Kata Gus Yahya
Gus Yahya memastikan, hingga kini tak ada undangan yang masuk padanya terkait dengan muktamar PKB di Bali.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan menggelar muktamar ke-6 pada 24-25 Agustus 2024, di Bali. Meski menyebar berbagai undangan, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tampaknya tak akan turut terlihat di antara barisan undangan tersebut.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau akrab disapa Gus Yahya memastikan, hingga kini tak ada undangan yang masuk padanya terkait dengan muktamar PKB di Bali.
"Sampai sekarang belum ada undangan," ujarnya saat dikonfirmasi di Surabaya, Selasa (13/8).
Dia menyebut, dirinya tak mempersoalkan jika PKB tak mengundang PBNU secara kelembagaan dalam muktamar di Bali esok.
"Ya kami tidak persoalkan juga silakan saja gitu ya," tukasnya.
Gus Yahya mengaku tak tahu saat ditanya apakah selama ini PBNU pernah mendapatkan undangan saat PKB menggelar muktamar.
"Saya ndak tahu, karena saya baru ketum baru sekarang. Saya ndak tahu ketua umumnya yang kemarin diundang atau ndak, saya juga ndak tahu," tambahnya.
Dia pun juga menanggapi soal banyak tokoh NU yang diundang oleh PKB dalam muktamar besok, kecuali dirinya. Dia menyebut, hal itu adalah biasa lantaran banyak tokoh PKB yang juga merupakan tokoh NU.
"Biasa begitu, karena banyak tokoh PKB itu tokoh NU juga, jadi biasa itu," tandasnya.
Meski demikian, dia tetap menegaskan agar PKB dapat kembali ke khitahnya. Khitah yang dimaksud adalah kembali seperti desain awal ketika didirikan oleh PBNU.
"Ya kembali seperti desain awal ketika didirikan oleh PBNU. Ya muktamar ini kan agenda rutin PKB tetapi tanggung jawab moral itu kan tidak bisa dibatasi," tegasnya.
Diketahui, Sekretaris Organizing Committee (OC) Muktamar ke-6 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Zainul Munasichin memastikan muktamar partainya bakal digelar di Bali pada 24-25 Agustus mendatang.
"Nanti akan dihadiri insya Allah kurang lebih 5.500 pengurus dan kader PKB seluruh Indonesia," kata Zainul saat menggelar konferensi pers di kantor Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB, Jakarta Pusat pada Senin (12/8).
Ketua Steering Committee (SC) Muktamar PKB Faisol Riza juga mengatakan, Presiden Joko Widodo alias Jokowi, presiden terpilih Prabowo Subianto, dan ketua umum partai lain diundang untuk menghadiri acara itu.
"Ketua umum-ketua umum partai pasti kami undang. Kemudian, Presiden Pak Jokowi kami undang. Pak Prabowo juga kami undang, baik sebagai Ketua Umum Gerindra maupun sebagai Presiden terpilih," tambahnya.