Lukman Edy cs Bakal buat Muktamar PKB Tandingan di Jakarta, Agendanya juga Memilih Ketum
Muktamar PKB di Jakarta pada tanggal 2 hingga 3 September 2024 mendatang.
Mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lukman Edy bersama dengan rekan-rekannya akan membuat muktamar PKB tandingan di Jakarta.
Sekretaris Fungsionaris DPP PKB, A Malik Haramain mengatakan, pihaknya menerima mandat untuk menggelar Muktamar PKB di Jakarta pada tanggal 2 hingga 3 September 2024 mendatang.
"Mandat yang kami terima itu, agar kita membuat muktamar. Muktamar kita adalah muktamar yang didukung secara moral oleh pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yaitu Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Kita jadwalkan tanggal 2 hingga 3 September di Jakarta," kata Haramain, saat konferensi pers di Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Minggu (25/8) dini hari.
Dia mengklaim, muktamar ini digelar setelah dirinya mandat dari ratusan DPC dan beberapa DPW PKB. Diklaimnya, banyak kader termasuk para kiai dan ulama ingin memulihkan kondisi PKB seperti semangat awalnya saat didirikan 1998 lalu.
Haramain menegaskan, Muktamar PKB yang diselenggarakan di Nusa Dua, Bali tidak sah atau cacat hukum. Mengacu Mukernas PKB tanggal 23 Juli 2024 lalu, PKB dilangsungkan setelah pelaksanaan Pilkada.
"Tapi entah kenapa kemudian jadwal muktamar dimajukan ke tanggal 24-25 Agustus seperti yang hari ini terjadi," katanya.
Setelah mendapatkan mandat dari yang disebutnya dari para kader, Haramain mengatakan pihaknya akan berkonsultasi kepada PBNU untuk segera menjadwalkan secepatnya dan membuat muktamar sehingga diputuskan dibuat di Jakarta.
Haramain belum bisa bicara banyak bagaimana persiapan muktamar tandingan ini. Pihaknya akan lebih dulu berkonsultasi dengan PBNU.
"Yang pasti kita akan mengakomodasi semua kekuatan-kekuatan PKB terutama para ulama-ulama untuk memastikan PKB on the track atau dalam jalur seperti dibentuk dulu pada tahun 1998," ujarnya.
Salah satu agenda muktamar nanti, pihaknya juga akan memilih ketua umum.
"Tentu saja materinya banyak tidak hanya itu. Tapi yang paling penting kami akan mengembalikan eksistensi para ulama di dalam PKB. (Pemilihan Ketum) pasti dong, muktamar (di Jakarta) menentukan siapa yang menjadi nahkoda untuk PKB selanjutnya. (Untuk) calonnya nanti, saya hanya penerima mandat saja ini, kalau saya menyebut calon kan nggak enak," katanya.
Undang Para Senior dan Tokoh di PKB
Haramain menambahkan, sejumlah tokoh akan diundang pada muktamar tandingan nanti. Seperti Khofifah Indar Parawansa, Mahfud MD dan Yenny Wahid, sebagai perwakilan keluarga Gus Dur.
"Kami juga akan mengajak semua senior-senior PKB mulai dari kiai, ulama, beberapa tokoh senior PKB kita, seperti Khofifah Indar Parawansa, Pak Mahfud MD, Ibu Yenny Wahid yang saya kira semua itu senior-senior kita," kata Haramain.