Pisah Rumah dengan Suami, Nurma Tewas Gantung Diri
Pisah Rumah dengan Suami, Nurma Tewas Gantung Diri. Syamsinar mengaku dirinya melihat korban tewas tergantung saat akan memasak menggunakan kompor gas. Tetapi, karena gasnya habis, maka Syamsinar berencana menggunakan kayu bakar.
Setelah hampir satu bulan pisah rumah dengan suaminya, Nurma Hanna Siregar memilih untuk gantung diri. Jenazah wanita 53 tahun itu pertama kali ditemukan oleh keponakannya Syamsinar (45).
Sudah sekitar 4 pekan Nurma tinggal di rumah Syamsinar. Polisi menduga korban murni bunuh diri di dapur rumah Syamsinar Jalan Semangat Bersama Pembina Ujung, Kelurahan Limbungan, Kecamatan Rumbai Pesisir, Kota Pekanbaru, Riau, Jumat (25/1) sekitar pukul 06.00 Wib.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Kapan Penyu naik ke darat? Penyu hanya datang ke darat untuk bertelur.
-
Kapan Waduk Kembangan buka? Jam operasional Waduk Kembangan adalah setiap hari, mulai pukul 07.00 hingga 19.30 WIB.
-
Kenapa Wa Kepoh begitu digemari pendengar? Kehadirannya selalu ditunggu para pendengar, karena gaya mendongeng yang disampaikan unik. Wa Kepoh bahkan bisa menirukan banyak suara tokoh dan membuat suasana cerita jadi hidup meski hanya mengandalkan audio.
"Baru satu bulan korban ini tinggal di rumah keponakannya. Dia pergi dari rumahnya di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, karena konflik rumah tangga dengan suaminya," ujar Kasubbag Humas Polresta Pekanbaru Ipda Budhi Dianda.
Sebelum minggat ke rumah keponakannya itu, korban tinggal di Kelurahan Batang Tura Sirumambe, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara bersama sang suami. Namun, keributan rumah tangga membuat korban pergi dari rumah.
Kepada polisi, Syamsinar mengaku dirinya melihat korban tewas tergantung saat akan memasak menggunakan kompor gas. Tetapi, karena gasnya habis, maka Syamsinar berencana menggunakan kayu bakar.
Budhia menyebutkan, lokasi untuk memasak menggunakan gas dengan kayu bakar di rumah Syamsinar memang berbeda tempat. Ketika Syamsinar menuju ke dapur tempat memasak menggunakan tungku, Syamsinar kaget.
Sebab, dia melihat bibinya tergantung dengan lidah menjulur. Dia Syamsinar pun spontan langsung berteriak histeris sambil berlari keluar dari rumahnya.
Teriakan saksi itu didengar anaknya M Fahri Junaidi (18) dan tetangganya. Setelah Syamsinar ditenangkan tetangga, dia menceritakan bibinya tewas tergantung di dapur. Kemudian tetangga langsung pergi ke dapur tersebut.
"Kondisi korban tergantung menggunakan kain warna putih dan kuning. Juga ditemukan kursi plastik warna merah yang berada di bawah korban," terang Budhia.
Anggota Reskrim Polsek Rumbai langsung datang ke lokasi setelah mendapat laporan dari warga. Selanjutnya petugas melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Sekitar pukul 09.00 Wib, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau, untuk dilakukan visum guna penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya.
Baca juga:
Pegawai Jasa Angkasa Semesta Gantung Diri di Terminal Cargo Bandara Soekarno Hatta
Penyakit Diabetes Tak Kunjung Sembuh, Pria Paru Baya di Bali Gantung Diri
Napi Lapas Abepura Papua Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi
Mahasiswa Bunda Mulia Bunuh Diri Loncat dari Lantai 12 Gedung Asrama Kampus
Ini Dugaan Motif Mahasiswa Bunda Mulia Bunuh Diri Loncat dari Lantai 12
Mahasiswa Bunuh Diri Lompat dari Lantai 12 Mess Universitas Bunda Mulia