PKB: Krisis Iklim Harus Jadi Prioritas Partai Politik
Jubir PKB Nada Fuady menyebut saat ini belum banyak partai politik Indonesia yang melakukan langkah nyata dan menunjukkan kepedulian pada masalah krisis iklim.
Partai Kebangkitan Bangsa berharap berharap menginspirasi pihak lain untuk bekerja demi mengatasi masalah krisis iklim. Jubir PKB Nada Fuady menyebut saat ini belum banyak partai politik Indonesia yang melakukan langkah nyata dan menunjukkan kepedulian pada masalah krisis iklim.
"Tentu karena kami menyadari partai politik memiliki tugas sosial besar selain kerja politik praktis. Bagi saya dan PKB masalah krisis iklim harus jadi prioritas lebih sehingga partai-partai politik bisa bekerja sama menghasilkan kebijakan iklim yang progresif," kata Nada dalam forum #saatnyaberaksi bertema 'Milenial, Krisis Iklim dan Indonesia Hijau' yang digelar DPP PKB di Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Senin (13/2).
-
Kapan Hari Fiksi Iklim Internasional diperingati? Even, ditetapkan peringatan khusus, yaitu Hari Fiksi Iklim Internasional setiap 20 April.
-
Apa itu perubahan iklim? Menurut PBB, perubahan iklim adalah mengacu pada perubahan jangka panjang dalam suhu dan pola cuaca. Pergeseran ini mungkin alami, seperti melalui variasi siklus matahari. Namun sejak tahun 1800-an, aktivitas manusia menjadi pendorong utama perubahan iklim, terutama akibat pembakaran bahan fosil seperti batu bara, minyak dan gas.
-
Bagaimana cara Indonesia memperkuat sistem kesehatan menghadapi perubahan iklim? Proyek GCF akan menyediakan pendanaan dan dukungan untuk 17 negara berkembang, salah satunya Indonesia, dalam memperkuat sistem kesehatan terhadap perubahan iklim dan mengurangi emisi gas rumah kaca.
-
Bagaimana cara mengatasi perubahan iklim? Ada beberapa cara mengatasi perubahan iklim yang bisa dilakukan, di antaranya: Mengehmat Energi Salah satu cara mengatasi perubahan iklim adalah menghemat energi. Dengan menghemat energi, kita bisa mengurangi efek rumah kaca yang menyebabkan perubahan iklim.
-
Apa itu Hari Fiksi Iklim Internasional? Tepat pada hari ini, menarik untuk dibahas lebih lanjut tentang sejarahnya. Berikut kami merangkum informasinya, bisa Anda simak.
-
Bagaimana Indonesia mendorong pemerintah agar mengatasi perubahan iklim di Sidang Umum ke-44 AIPA? “Dalam aspek itu, peran dan visi parlemen sangat penting dan besar untuk tidak hentinya selalu mendorong pemerintah agar melakukan segala upaya tidak hanya bisnis as usual, tapi juga out of the box, melampaui daripada konsep-konsep biasa,” ujar Wakil Ketua BKSAP DPR RI ini.
Sementara Aktivis Lingkungan Rafaela Xaviera menilai partai politik belum cukup terlibat dalam melaksanakan aksi iklim, seperti komitmen, program, maupun upaya untuk mendorong kebijakan iklim yang cukup. Rafa yang merupakan bagian dari Steering Committe di Jeda Untuk Iklim mengapresiasi langkah PKB fasilitasi isu iklim.
Rafa mengatakan keterlibatan partai politik penting dalam upaya menegakkan keadilan iklim di Indonesia.
"Sebagai contoh, melakukan penegakkan hukum terhadap peramparan lahan, pencemaran, maupun kegiatan/usaha lainnya yang memperburuk krisis iklim dan membuat masyarakat menderita," ujar Rafa.
Lebih lanjut Rafa berharap kepada PKB dan Cak Imin mengambil langkah lebih lanjut dan nyata membuat komitmen untuk mendorong kebijakan iklim yang serius. Hal itu, katanya, mulai dari upaya mitigasi, transisi energi, mencegah deforestasi, hingga adaptasi. Karena sangat berkaitan erat dengan kesejahteraan dan keselamatan kita semua.
"Meski hal sederhana memfasilitasi isu lingkungan di kalangan anak muda, langkah PKB dan Cak Imin sangat baik dan saya kira belum banyak partai politik yang melakukan. Ini bisa jadi inisiatif baik untuk politik lingkungan di Indonesia," kata Rafa.
Sementara kepada generasi muda Rafa menyatakan bahwa krisis iklim sudah semakin parah, namun pilihan masa depan ada di tangan generasi muda.
"Kita perlu sadar akan berbagai isu yang dihadapi Indonesia, terlibat dalam solusi, dan jelang pemilu kita perlu bijak memilih pemimpin yang benar-benar berkomitmen untuk mengatasi krisis iklim," tegasnya.
(mdk/eko)