Plang Jalan Malioboro Ditutup Antisipasi Kerumunan Pengunjung untuk Selfie
"Kondisional. Papan nama kita tutup sementara untuk tidak dipakai selfi-selfi foto-foto di area situ," sambung Haryadi.
Kawasan Jalan Malioboro masih menjadi magnet bagi wisatawan di malam pergantian Tahun Baru. Di malam pergantian Tahun Baru, suasana ramai wisatawan di pedestrian Malioboro nampak terlihat.
Untuk mengantisipasi kerumunan, Pemkot Yogyakarta pun menutup plang jalan bertuliskan Malioboro. Plang jalan Malioboro ini biasa menjadi buruan bagi wisatawan untuk berswafoto.
-
Bagaimana suasana di Malioboro saat ini? Suasananya kini semakin syahdu karena awal tahun 2022 pedagang sudah dipindah di lokasi khusus dekat Malioboro, bukan lagi di jalan Malioboro.
-
Bagaimana Teras Malioboro dibangun? Keberadaannya tak lepas dari relokasi seluruh pedagang kaki lima (PKL) yang sebelumnya berjualan di sepanjang Jalan Malioboro.
-
Kapan Teras Malioboro diresmikan? Mengutip Jogjaprov.go.id, kawasan Teras Malioboro diresmikan pada 26 Januari 2021 oleh Gubernur DIY, Sri Sultan HB X bersama Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi.
-
Apa saja wisata dekat Malioboro yang bisa dikunjungi? Terdapat beberapa wisata dekat Malioboro yang tak kalah menarik. Mulai dari Taman Sari, House of Raminten, Rumah Hantu Malioboro, Jogja National Museum, hingga De Mata Jogja.
-
Apa saja yang bisa ditemukan di Malioboro? Pengunjung bisa menelusuri sepanjang jalan Malioboro yang padat dengan menemukan berbagai jenis oleh-oleh, karya seniman lokal, dan jajanan enak.
-
Dimana lokasi Teras Malioboro? Teras Malioboro merupakan ikon wisata belanja terbaru di kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta.
Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti membenarkan adanya penutupan plang jalan bertuliskan Malioboro. Penutupan plang ini karena menjadi salah satu titik fokus kerumunan wisatawan.
"Kalau di situ (plang Malioboro) itu jadi tempat selfie foto-foto dikandani ya angel, yawis tutup wae (diberi tahu susah, ya sudah ditutup saja). Itu kan jadi tempat selfie tempat kerumunan," tegas Haryadi, Kamis (31/12).
"Kondisional. Papan nama kita tutup sementara untuk tidak dipakai selfi-selfi foto-foto di area situ," sambung Haryadi.
Haryadi menilai penutupan plang Malioboro ini disebut sebagai langkah kewaspadaan Pemkot Yogyakarta. Termasuk untuk menghindari kerumunan wisatawan.
"Itu sebagai contoh kita mempedulikan, peduli dan waspada kita awasi yang kaya gini. Begitu ada indikasi (kerumunan wisatawan) kaya gini (plang) kita tutup biar tidak menimbulkan kerumunan," ungkap Haryadi.
Sebagaimana diketahui, Pemkot Yogyakarta tidak menerapkan penutupan total di Jalan Malioboro. Pemkot Yogyakarta lebih memilih untuk menggunakan sistem buka tutup Jalan Malioboro.
Baca juga:
Jangan sampai Keliru, Ini Beda Tes Rapid Antigen dan Antibodi yang Harus Diketahui
4 Film Korea Ini Bertema Wabah Mirip Covid-19, Isi Liburan di Tengah Pandemi
Malam Tahun Baru, Tempat Wisata di Yogyakarta hanya Buka Sampai 18.00 WIB
Malam Tahun Baru, Tempat Wisata di Yogyakarta hanya Buka Sampai 18.00 WIB
Perankan Sosok Devan di Anak Band SCTV, Intip 4 Potret Farhan Rasyid yang Memesona