Plt Bupati Klaten perintahkan 720 pejabat hidup sederhana dan jujur
Plt Bupati Klaten perintahkan 720 pejabat hidup sederhana dan jujur. Sri Mulyani meminta seluruh pejabat dan ASN di Kabupaten Klaten untuk membangun lembaran baru. Dia juga berharap peristiwa OTT kepada Sri Hartini, menjadi prahara yang pertama dan terakhir di Klaten.
Pelaksana tugas (Plt) Bupati Klaten Sri Mulyani mengukuhkan 720 pejabat dari eselon IV hingga II di lingkungan Pemkab Klaten. Pengambilan sumpah janji pengukuhan dilakukan di pendopo kabupaten setempat, Kamis (12/1).
Dalam sambutannya Sri Mulyani meminta seluruh pejabat dan ASN di Kabupaten Klaten untuk membangun lembaran baru di tahun yang baru. Dia juga berharap peristiwa OTT (operasi tangkap tangan) yang dilakukan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) kepada Bupati Sri Hartini, 30 Desember lalu menjadi prahara yang pertama dan terakhir di Klaten.
"Saya meminta seluruh pejabat dan ASN di Kabupaten Klaten berjanji dan bersumpah di dalam diri sendiri, untuk membangun lembaran baru di tahun yang baru. Saya memerintahkan seluruh pejabat dan ASN di Kabupaten Klaten, tinggalkan perilaku-perilaku tidak jujur, praktik-praktik pungutan kotor, bekerja di atas dasar kebenaran demi kepentingan rakyat. Jangan suka bermewah-mewahan, biasakan hidup sederhana. Apa artinya bermewah-mewahan kalau anak dan keluarga sengsara karena perbuatan orang tuanya," ujarnya.
Dalam hal pelayanan kepada masyarakat, Sri Mulyani meminta pejabat dan ASN agar transparan dan mudah. ASN juga dilarang melayani dengan malas dan setengah hati. Dia juga menekankan agar para pejabat membuka mata, hati dan telinga, merespons cepat setiap keluh kesah rakyat serta hadir membawa solusi untuk meringankan beban rakyat.
"Jadikan aduan sebagai kritik dan masukan yang membangun dibarengi sikap respons dan peduli. Saya perintahkan semua OPD teknis mengevaluasi secara mendasar semua layanan publik. Buatlah system layanan yang mudah, cepat, terukur dan prima serta memuaskan," terangnya.
Dalam acara pengukuhan tersebut Sri Mulyani juga menyematkan bunga mawar putih kepada semua pejabat. Penyematan dimaksudkan agar para pejabat bisa memulai bekerja dengan jujur, hati dan pikiran yang putih seperti mawar. Bukan mengedepankan pikiran yang kotor untuk memperkaya diri sendiri.
"Bunga mawar itu indah, mari bekerja sama untuk membuat Klaten bersinar di segala bidang. Mawar itu wangi, mari bekerja dengan tulus, hasilnya akan semerbak hingga menembus batas-batas wilayah Negara dan Bangsa Indonesia," ucapnya.
Di akhir sambutannya, Sri Mulyani meminta dukungan dari DPRD, Muspida, seluruh jajaran, instansi dan lapisan masyarakat agar bisa membangun dan menyejahterakan rakyat Klaten. Dia juga berharap seluruh pejabat dan ASN memahami tekad dan harapan tersebut, serta mampu menerjemahkan garis kebijakan yang akan dia ambil nanti.
"Saya ingin membuat masyarakat Klaten tersenyum dan bahagia. Saya berharap seluruh pejabat dan ASN saling mendukung dan bekerja sama demi kepentingan rakyat," pungkasnya.