Polda DIY cek CCTV pelemparan kaca kantor Ombudsman
Kasus pelemparan kaca di Kantor Ombudsman Republik Indonesia (ORI) perwakilan DIY yang terjadi pada Minggu (9/7) mendapat perhatian serius dari pihak kepolisian. Kapolda DIY Brigjen Pol Ahmad Dofiri mengatakan bahwa kasus ini ditangani secara serius oleh Satuan Reskrim Polresta Yogyakarta.
Kasus pelemparan kaca di Kantor Ombudsman Republik Indonesia (ORI) perwakilan DIY yang terjadi pada Minggu (9/7) mendapat perhatian serius dari pihak kepolisian. Kapolda DIY Brigjen Pol Ahmad Dofiri mengatakan bahwa kasus ini ditangani secara serius oleh Satuan Reskrim Polresta Yogyakarta.
"Dari informasi yang saya dapat penyidik saat ini telah mengumpulkan keterangan dari para saksi. Penyidik juga sedang menelusuri rekaman dari CCTV yang berada di sekitar lokasi kejadian," papar Dofiri, Senin (10/7).
Meskipun memberikan perhatian serius, Dofiri menyampaikan bahwa masih terlalu dini untuk mengatakan bahwa kasus pelemparan kantor ORI perwakilan DIY sebagai bentuk teror. Pasalnya belum ada bukti yang mengarah ke sana.
"Kami masih terus melakukan pendalaman untuk menguak latar belakang kasus ini. Kami mengimbau agar masyarakat tetap menunggu hasil penyelidikan dari pihak kepolisian, tetap tenang dan jangan takut," papar Dofiri.
Dofiri menuturkan bahwa dari hasil keterangan dari beberapa saksi diketahui ada seseorang yang lewat di depan Kantor ORI perwakilan DIY di jam kejadian. Saat ini, sambung Dofiri, pihak kepolisian masih mendalami siapa orang yang lewat saat jam kejadian.
"Kami dalami apa ada unsur kesengajaan atau ada hal lainnya. Bisa saja orang gila. Segala kemungkinan yang kita temukan akan kita kembangkan," ulas Dofiri.
Dofiri berharap tak perlu waktu lama untuk mengungkap pelaku pelemparan Kantor ORI perwakilan DIY. Jika pelaku bisa segera diungkap, lanjut Dofiri, motifnya pun akan bisa diketahui.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Kantor ORI perwakilan DIY menjadi sasaran pelemparan batu oleh orang tak dikenal pada Minggu (9/7). Pelemparan ini diperkirakan terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. Akibat pelemparan ini, kaca depan teras Kantor ORI perwakilan DIY pecah. Dari tempat kejadian perkara ditemukan dua batu berukuran kepalan tangan manusia dewasa yang diduga digunakan pelaku.