Polda Jabar antisipasi ancaman teroris pada aksi 2 Desember
Polda Jawa Barat (Jabar) mengantisipasi ancaman teroris pada aksi 2 Desember mendatang. Apalagi ribuan gelombang massa diperkirakan akan bergerak ke ibu kota pada aksi bela islam jilid II ini.
Polda Jawa Barat (Jabar) mengantisipasi ancaman teroris pada aksi 2 Desember mendatang. Apalagi ribuan gelombang massa diperkirakan akan bergerak ke ibu kota pada aksi bela islam jilid II ini.
"Termasuk untuk antisipasi dari ancaman kriminalitas dan teroris. Seluruh personel saya di Polda Jabar sudah saya bekali untuk mencegah dari ancaman-ancaman seperti itu. Harus jeli," kata Kapolda Jabar Irjen Pol Bambang Waskito di Bandung, Selasa (29/11).
Hal itu cukup mendasar mengingat adanya penangkapan terduga teroris di Majalengka, Jawa Barat, beberapa waktu lau. "Karena apa dengan penangkapan kemarin (Teroris) di Majalengka, itu sangat berkembang dan bahkan kejadian 4 November kemarin bahwa orang-orang tersebut sudah gabung di sana jangan sampai itu terjadi lagi," tegasnya.
"Kita tetap antisipasi untuk itu, karena ancaman teror itu tidak bisa kita diabaikan setiap saat kita antisipasi semuanya," tambahnya.
Dia juga meminta seluruh jajarannya serius dalam mengoordinasikan tiap hal dengan penanggung jawab penanggung jawab. Ini perlu dilakukan agar tidak disusupi pihak luar.
"Pesan saya kepada masing-masing Kapolres dia bertanggung jawab dengan korlap yang akan berangkat untuk betul-betuk mengenali identitas yang di bawah asuhannya. Ini penting karena kalau ada wajah baru atau penyusup dari mana-mana korlap dan pihak keamanan sudah bisa mengambil tindakan," terangnya.