Polda Jabar usut polisi yang cekik petugas Tol Cileunyi
Diduga polisi itu bukan anggota Polda Jabar.
Kepolisian Daerah Jawa Barat mengaku masih mengusut polisi diduga menganiaya seorang petugas loket gerbang Tol Cileunyi. Hanya saja belum diketahui dari kesatuan mana polisi terekam kamera pengawas tengah mencekik petugas gerbang tol itu.
"Saya sudah lihat videonya, tapi saya harus menyelidiki dan menanyakan pada Polres-polres dulu," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus, saat dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (10/5).
Dikonfirmasi terpisah, Deputi General Manager Tol Collection Manajemen PT Jasa Marga Bandung, Endang Sabarudin, juga belum bisa memastikan dari kesatuan mana polisi memaksa minta dibukakan palang gerbang tol Cileunyi itu, saat mengawal rombongan PT Jasa Raharja.
"Saya juga belum berani (katakan) dari satuan mana. Pelat nomor tidak tercatat. Sepertinya bukan (dari Polda Jabar)," ungkap Endang.
Menurut Endang, polisi itu meminta kendaraan kedua dan ketiga di belakangnya bisa dibebaskan melintas dengan satu kartu. Padahal dalam peraturan, lanjut dia, penggunaan badge dinas hanya berlaku buat satu kendaraan dan sekali transaksi.
Endang menyebut kejadian itu sudah diselesaikan tidak lama setelahnya.
"Sebenarnya itu sudah clear. Kejadiannya juga sudah lama. 18 April lalu, sekitar jam dua siang," tutup Endang.