Polda Kalteng Gelar Apel Operasi Yustisi Tim Pemburu Covid-19
Kapolda Dedi berharap dengan adanya operasi yustisi ini dapat menekan angka penyebaran Covid-19 di Provinsi Kalteng. Kapolda juga menitipkan pesan kepada tim pemburu Covid-19 agar dengan masif mensosialisasikan tentang mematuhi protokol kesehatan kepada masyarakat.
Dalam upaya penegakan disiplin protokol kesehatan Covid-19 kepada masyarakat di Provinsi Kalteng, Polda Kalteng menggelar Operasi Yustisi Tim Pemburu Covid-19. Apel kali ini dipimpin langsung oleh Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo yang bertempat di Markas Komando Direktorat Samapta Polda Kalteng, Selasa (08/06/2021) pukul 07.00 WIB.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Mengapa Cromboloni viral? Jajanan yang tengah naik daun ini berasal dari gabungan dua kata, yaitu "Croisant" dan "Bomboloni".
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
©2021 Merdeka.com
Dalam kesempatan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng, Suyuti Syamsul, Danrem 102 Panju Panjung Brigjen TNI Purwo Sudaryanto, Wakapolda Brigjen Pol Ida Oetari Poernamasasi, Irwasda Kombes Pol Iman Prijantoro dan pejabat utama Polda Kalteng.
Polda Kalteng Gelar Apel Operasi Yustisi Tim Pemburu Covid-19 ©2021 Merdeka.com
Operasi Yustisi Tim Pemburu Covid-19 ini terdiri dari gabungan TNI/Polri, Satuan Polisi Pamong Praja, dan Dinas Perhubungan dari tingkat Provinsi Kalteng hingga tingkat Kabupaten/Kota.
Kapolda menyampaikan bahwa tim pemburu Covid-19 ini memiliki beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan diantaranya kegiatan maskerisasi, vaksinasi dan rapid tes massal serta penyemprotan disinfektan secara serentak di Provinsi Kalteng.
Polda Kalteng Gelar Apel Operasi Yustisi Tim Pemburu Covid-19 ©2021 Merdeka.com
"Pada kegiatan ini kami juga akan membagikan masker dengan total 200.000 masker yang bertempat diseluruh Kabupaten/Kota di wilayah Provinsi Kalteng," ujar Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo.
Polda Kalteng Gelar Apel Operasi Yustisi Tim Pemburu Covid-19 ©2021 Merdeka.com
Lebih lanjut, Dedi berharap dengan adanya operasi yustisi ini dapat menekan angka penyebaran Covid-19 di Provinsi Kalteng. Kapolda juga menitipkan pesan kepada tim pemburu Covid-19 agar dengan masif mensosialisasikan tentang mematuhi protokol kesehatan kepada masyarakat.
Baca juga:
Kompolnas Usulkan Ada Sanksi untuk Anggota Brimob di Papua Kabur Saat Penugasan
Intip Potret Tampan Made Juni, Abdi Negara Dinilai Bikin Meresahkan
Pemuda Ketahuan Ngamar dengan Istri Orang, Polwan Cantik Marah 'Mau Enaknya Doang?'
Pasangan Ini Kepergok Mesum di Masjid, Ceweknya dengan Polos Bilang 'Cuma Pelukan'
Polri Limpahkan Aduan ICW soal Dugaan Gratifikasi Firli ke Dewas KPK
Brimob Sumbar Kabur saat Tugas di Papua, Psikolog Nilai Ada Sistem yang Tak Jalan