Polda kesulitan awasi penyalahgunaan bahan kimia untuk mercon
Polisi hanya bisa mengimbau warga agar tidak meledakkan petasan.
Kasus ledakan petasan atau mercon yang menewaskan empat orang di Bumiayu, Kecamatan Kedung Kandang, Kabupaten Malang menunjukkan adanya praktik penyalahgunaan bahan kimia di masyarakat. Padahal tidak sedikit nyawa melayang sia-sia akibat ledakan, terutama saat proses pembuatan.
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Timur Irjen Pol Anton Setiadji mengaku kesulitan memantau peredaran dan penyalahgunaan bahan kimia yang terus terjadi di masyarakat. Pihaknya terus mengimbau dan meminta masyarakat agar tidak melakukan perbuatan yang berdampak fatal bagi keselamatan manusia.
"Jadi begini, Jawa Timur ini gudangnya (petasan), di Sulawesi Selatan kemarin diamankan ternyata pembuatnya juga dari Jawa Timur. Janganlah menyalakan petasan, ini menyangkut nyawa orang, jangan meracik dan menyalakan," kata Anton di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang, Selasa (27/10) malam.
Tidak dipungkiri, di Jawa Timur masih marak pembuatan petasan, terutama di daerah tapal kuda, seperti Probolinggo, Pasuruan, Jember, Banyuwangi, bahkan Malang. Mereka dengan keahliannya, memanfaatkan bahan yang ada untuk dijadikan bahan peledak.
"Di mana-mana ada kebiasaan membunyikan petasan. Ada budaya kegiatan tertentu menyalakan mercon, terutama daerah tapal kuda," katanya.
Bahkan petasan di daerah pesisir sengaja digunakan menjadi bom ikan atau bondet. Padahal efek ledakannya berbahaya bagi manusia dan merusak alam. Termasuk menghilangkan nyawa, seperti ledakan di Bumiayu, Kecamatan Kedung Kandang, Kota Malang, Minggu (25/10) lalu.
"Kita tidak bisa mengawasi penuh, yang bisa mengimbau masyarakat. Kalau mengetahui segera melapor polisi atau pihak berwajib," katanya.
Pelarangan penjualan bahan kimia tidak bisa dilakukan, karena amonium nitrat juga digunakan untuk pupuk pertanian dan nelayan. Selama ini yang terjadi adalah penyalahgunaan bahan-bahan tersebut.
"Toko kimia juga digunakan untuk alat pertanian, nelayan dan segala macam, itu tidak bisa. Amonium nitrat itu bahan untuk pupuk juga," ungkapnya.
Sementara itu. penyidik telah meminta keterangan 10 saksi yang mengetahui peristiwa ledakan Bumiayu. Polisi masih mengejar keterangan dari para saksi untuk mengetahui asal muasal dan motif pembuatan petasan.
Namun polisi belum menentukan tersangka dalam kasus ini. Bahkan pemilik rumah, Nawardi masih melarikan diri pasca terjadi ledakan. Pihaknya mengaku kesulitan, karena beberapa saksi kunci masih kondisi sakit dan berduka akibat ledakan.
"Seperti saksi Sholikin, masih terluka dan anaknya juga jadi korban meninggal," ujar Kepala Satuan Resese Kriminal Polres Malang Kota, AKP Harianto Rantesalu.
Polisi menyita 30 kilogram bahan peledak, sumbu dan selongsong petasan sebagai barang bukti. Berdasarkan keterangan saksi, Harianto juga mengungkapkan kalau petasan yang meledak berencana digunakan untuk acara pengajian.
Baca juga:
Ledakan di Malang, warga kenal Nawardi sebagai pembuat mercon
Insiden mercon meledak di Malang, pemilik rumah masih buron
Takut ada ledakan susulan, SD dekat rumah produksi mercon diliburkan
Ini lokasi petasan meledak hingga tewaskan empat warga Malang
Ledakan mercon di Malang tewaskan 4 orang
-
Dimana saja lokasi wisata petik apel di Malang? Terletak di Jl. Abdul Gani, Ngaglik, Kec. Batu, Kota Batu, Jawa Timur, Kusuma Agrowisata menawarkan keindahan alam pegunungan yang menakjubkan.
-
Apa yang ditawarkan oleh Wisata Petik Apel Malang? Wisata petik apel memberikan pengalaman seru dan menarik. Berlibur bersama keluarga di akhir pekan tentu menjadi salah satu kegiatan menarik yang bisa dilakukan. Terutama, bagi Anda yang sehari-hari sibuk dengan aktivitas pekerjaan hingga jarang bertemu pasangan dan anak-anak.
-
Di mana Jaran Kepang di Malang biasanya dipertontonkan? Daerah seperti Kecamatan Tumpang, yang berjarak sekitar 20 kilometer dari pusat Kota Malang, dikenal punya banyak kelompok Jaran Kepang.
-
Apa yang terjadi dengan keluarga di Malang? Polisi menduga tiga orang dalam satu keluarga yang meninggal dunia di Kabupaten Malang bunuh diri bersama-sama.
-
Apa yang ditemukan oleh pekerja bangunan di Malang? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
-
Apa saja perhiasan yang digunakan mempelai perempuan dalam busana pengantin Malang Keprabon? Perhiasan lain yang digunakan mempelai perempuan dan laki-laki adalah kalung hara, kelat bahu keyora fatma, subang kundala digunakan di telinga, tiga buah gelang kono, cincin yang disematkan di jari telunjuk dan ibu jari, binggel kono untuk hiasan kaki, dan pending pitaloka sebagai aksesoris pinggang.