Potret Busana Pengantin Khas Malang, Bikin Mempelai Pria Tampil Gagah dan Mempelai Perempuan Makin Cantik
Busana pengantin khas Malang ini tidak hanya kaya filosofi, tetapi juga bikin pangling kedua mempelai.
Malang punya dua busana pengantin khas yang tak dimiliki daerah lain
Potret Busana Pengantin Khas Malang, Bikin Mempelai Pria Tampil Gagah dan Mempelai Wanita Makin Cantik
Setiap daerah memiliki busana pengantin khas dan menjadi ciri pembeda antara daerah satu dengan daerah lain. Menariknya, daerah Malang Jawa Timur tidak hanya punya satu busana pengantin khas, tetapi dua, yakni busana pengantin Malang Keprabon dan Malang Keputren.
(Foto: Kemdikbud RI)
-
Bagaimana baju pengantin Cirebon melambangkan bangsawan? Simbol bangsawan Makna lain dari baju pengantin adat Cirebon adalah tersiratnya sosok bangsawan dari pengantin yang mengenakan baju Kepangeranan Menurut kepercayaan orang Cirebon, pakaian ini mengibaratkan pengantin sebagai raja dan ratu (pemaisuri).
-
Apa yang dipakai pengantin wanita di Madura? Pada video itu, pengantin perempuan terlihat mengenakan gaun panjang berwarna putih dan juga dihiasi dengan bunga melati.
-
Dimana baju pengantin Cirebon dipakai? Di wilayah Cirebon, Jawa Barat, terdapat pakaian adat pernikahan yang khas bernama Kepangeranan.
-
Kenapa sapi di Pasuruan didandani seperti pengantin? Tradisi ini dilakukan masyarakat Pasuruan Jawa Timur sebagai bentuk rasa syukur dan penghormatan pada hewan kurban yang akan disembelih.
-
Apa yang terjadi pada pengantin wanita di Palembang? Mempelai wanita yang diketahui bernama Dwi Octaviani meninggal secara tiba-tiba usai ijab kabul.
-
Kenapa baju couple cocok untuk kondangan? Hadiri acara pernikahan bersama pasangan pasti menjadi kesempatan untuk berpenampilan serasi. Namun, seringkali sulit memilih pakaian yang cocok dengan pasangan.
Malang Keprabon
Pada busana Malang Keprabon, mempelai perempuan mengenakan sanggul berbentuk Ukel Keprabon dan menggunakan perhiasan kepala Jamang yang menyerupai mahkota.
Perhiasan lain yang digunakan mempelai perempuan dan laki-laki adalah kalung hara, kelat bahu keyora fatma, subang kundala digunakan di telinga, tiga buah gelang kono, cincin yang disematkan di jari telunjuk dan ibu jari, binggel kono untuk hiasan kaki, dan pending pitaloka sebagai aksesoris pinggang.
(Foto: Instagram @fahminuraziza)
Mempelai perempuan dan laki-laki sama-sama menggunakan pakaian berupa dodot taman sari dan kain nyamping Tumpul Malangan. Mempelai perempuan menggunakan dodot yang menutupi bagian dada sampai kaki sedangkan mempelai laki-laki menggunakan dodot dari pinggang sampai kaki.
(Foto: Instagram @bintoro.kertosono)
Malang Keputren
Pada busana pengantin Malang Keputren, mempelai perempuan menggunakan hiasan kepala berupa kembang goyang bunga padma/cunduk mentul sebanyak tujuh biji. Sementara mempelai pria menggunakan jamang padmakumula.
Mengutip dari kebudayaan.kemdikbud.go.id, mempelai perempuan menggunakan aksesoris berupa kalung permata, gorda kencana/kelat bahu, giwang dan cincin permata, serta gelang sigar menjalin.
(Foto: Instagram @debyagustanty)
Kedua mempelai menggunakan alas kaki berupa selop tertutup bersulam benang emas, ikat pinggang pending pitaloka, serta ronce bunga tibodada pitaloka.
(Foto: Instagram @sanggar_liza)
Perbedaan
Perbedaan antara busana pengantin Malang Keputren dengan Malang Keprabon yakni pada jenis aksesoris dan pakaian yang digunakan. Pada busana pengantin Malang Keputren, kedua mempelai menggunakan baju beludru hitam dengan corak bunga padma, selendang nawang panjang di bagian atas dan jarit gingsing bang untuk bagian bawahnya. Seiring perkembangan zaman, sudah banyak modifikasi pada kedua busana khas Malang ini, sehingga menjadi sangat beragam.