Polda Metro klaim penyelidikan kasus Novel sudah banyak perkembangan
Polda Metro klaim penyelidikan kasus Novel sudah banyak perkembangan. Sejauh ini belum dibutuhkan pembentukan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) untuk mengungkap kasus Novel Baswedan. Penyidik Polri yakin bisa menuntaskan kasus ini.
Polda Metro Jaya mempertegas pernyataan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Sejauh ini belum dibutuhkan pembentukan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) untuk mengungkap kasus Novel Baswedan. Penyidik Polri yakin bisa menuntaskan kasus ini.
"Kita belum perlu. Tim masih bekerja mencari siapa pelakunya, kemarin kita sampaikan berkaitan dengan perkembangan, yang terutama kemarin setelah kapolri menghadap Presiden menjelaskan berbagai macam kegiatan yang kita lakukan," tegas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Rabu (2/8).
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Kapan air liur anjing dianggap najis? Air liur anjing tergolong sebagai najis berat atau mughaladhah, yang artinya harus dibersihkan dengan cara yang khusus agar suci kembali.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
-
Di mana letak Air Terjun Grenjengan Kembar? Air Terjun Grenjengan Kembar merupakan surga tersembunyi di lereng Gunung Merbabu. Air terjun ini letaknya berada di tengah kawasan hutan pinus Dusun Citran, Desa Muneng, Kecamatan Pakis, Magelang.
-
Kapan tempe direndam dalam air? Haluskan bumbu tempe goreng, kemudian tuangi air. Rendam irisan tempe selama 5 menit.
-
Apa yang dimaksud dengan air? Pengertian air adalah suatu zat yang tersusun dari unsur kimia hidrogen dan oksigen dan berada dalam bentuk gas, cair, dan padat.
Argo menyebut penyelidikan kasus ini sudah banyak membuahkan hasil. Polisi juga sudah mempersilakan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk ikut memantau perkembangan penyelidikan.
"Kita sudah menawarkan kepada pihak KPK untuk melihat bagaimana perkembangan dan apa saja yang sudah dilakukan oleh pihak kepolisian. Kita sudah banyak progress yang kita lakukan," katanya.
Polisi juga sudah bekerja sama dengan kepolisian Australia. Langkah ini diambil untuk memperjelas wajah pelaku yang terekam di CCTV.
"Kemari kami lihat ada kerjasama dengan Kepolisian Australia untuk melihat CCTV yang kabur, semoga bisa, kan kabur tuh," ucap Argo.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian menuturkan, Presiden Jokowi belum perlu membentuk TGPF yang diisi oleh kalangan independen itu. TGPF hanya bertugas mencari fakta, bukan melakukan investigasi. Hal ini disampaikan usai Tito dipanggil oleh Presiden Jokowi untuk melaporkan perkembangan kasus Novel Baswedan. Padahal, Presiden Jokowi meminta masukan dari Kapolri saat ditanya apakah akan membentuk TPF seperti yang didesak oleh sejumlah pihak itu.
"Kalau seandainya dibentuk tim gabungan independen misalnya kan sifatnya mencari fakta bukan melakukan investigasi, kalau mencari fakta, beda dengan investigasi," kata Tito dalam jumpa pers di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (31/7).
Tito menjelaskan, tim dari kepolisian dapat melakukan banyak hal yang tak bisa dilakukan oleh sipil, seperti melakukan mengolah data dari hasil investigasi maupun melakukan analisis dari data yang telah dikantongi.
"Dia (kepolisian) melakukan langkah-langkah investigasi termasuk melakukan analisis IT dan seterusnya. Nah selama ini juga saya kira Tim Polri bekerja," ujarnya.
(mdk/noe)