Polda Metro Sita Ponsel usai Periksa Jerinx di Bali
Yusri mengungkapkan, alasan penyidik melakukan pemeriksaan atau mendatangi Jerinx ke Bali. Karena dirinya belum melakukan vaksin akibat penyakit yang ia alami.
Penyidik Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan terhadap Musikus I Gede Ari Astina atau akrab disapa Jerinx terkait pengancaman terhadap pegiat media sosial Adam Deni beberapa waktu lalu. Pemeriksaan itu dilakukan di Bali atau tempat dimana Jerinx tinggal.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, tak hanya melakukan pemeriksaan. Polisi juga melakukan penyitaan terhadap sejumlah barang bukti yang berkaitan dengan kasus tersebut.
-
Apa yang dilakukan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto terhadap jajarannya? Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto merombak jajarannya dengan memutasi sejumlah pejabat kepala satuan (Kasat) tingkat Polres hingga Kapolsek.
-
Apa yang dilakukan Syahrini di Jakarta? Tidak ada perubahan, Syahrini selalu terlihat anggun dan menenangkan sekali.
-
Di mana MRT Jakarta berada? Terdapat enam kilometer jalur Mass Rapid Transit (MRT) di bawah tanah Jakarta.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Tiko Aryawardhana meninggalkan Polres Metro Jakarta Selatan? Pada Rabu dini hari tanggal 17 Juli sekitar pukul 00.35 WIB, setelah selesai pemeriksaan, suami dari Bunga Citra Lestari ini terlihat berjalan cepat meninggalkan Polres Metro Jakarta Selatan.
-
Bagaimana MRT Jakarta dibangun? Koridor 1 MRT mulai beroperasi sejak 2019. Jalurnya sepanjang 16 kilometer. 10 kilometer jalur layang dan 6 kilometer di bawah tanah.
"Penyidik berangkat ke Bali untuk menyita barang bukti yang terkait dengan adanya dugaan saudara ada terhadap J. Di sana penyidik juga sudah memeriksa saudara J, saksi untuk sementara ini di Pasal 335 UU ITE," kata Yusri kepada wartawan, Jumat (30/7).
Usai melakukan pemeriksaan, penyidik langsung kembali terbang ke Jakarta. Oleh karena itu, ia meminta untuk bersabar terkait perkembangan pemeriksaan di Bali tersebut.
"Penyidik sudah kembali, nanti kami sedang menunggu perkembangan. Selanjutnya hasil penyelidikan dan penyidikan berapa saksi-saksi lagi yang harus dilakukan pemanggilan pemeriksaan. Karena sudah naik ke tingkat penyidikan," ungkapnya.
"(Status) masih saksi," tambahnya.
Alasan Sakit dan Belum Vaksin
Yusri mengungkapkan, alasan penyidik melakukan pemeriksaan atau mendatangi Jerinx ke Bali. Karena dirinya belum melakukan vaksin akibat penyakit yang ia alami.
"Dari awal sudah saya sampaikan melalui penyidik bahwa dia mengaku sakit, dia kurang sehat. Ada sedikit penyakit yang memang tidak bisa untuk vaksin. Sementara persyaratan untuk terbang adalah harus memiliki vaksin," ungkapnya.
"Yang bersangkutan belum vaksin, tetapi kami sudah melakukan pemeriksaan saksi-saksi. Barang bukti disita HP," tutupnya.
Beberapa waktu lalu, Jerinx SID diketahui sempat bermasalah dengan pegiat media sosial bernama Adam Deni. Jerinx SID menuduh Adam Deni telah menghilangkan akun Instagramnya.
Setelahnya, penabuh drum Superman Is Dead itu kemudian meminta maaf karena telah menuduh Adam Deni. Namun Adam Deni tetap melaporkan Jerinx SID ke kepolisian. Hal itu disampaikannya melalui sebuah unggahan di Instagram-nya beberapa waktu lalu. Dalam unggahannya itu, ia juga menunjukkan sebuah surat laporan.
Adapun untuk laporannya ini, Adam Deni melaporkan Jerinx SID atas perkara perbuatan disertai ancaman kekerasan dan atau pengancaman melalui media elektronik, pasal 335 KUHP dan atau pasal 29 jo pasal 458 uu RI no 19 tahun 2016 perubahan atas uu RI no. 11 tahun 2008 tentang ITE.
"Saya telah melaporkan IGA atau yg biasa dikenal dengan nama JRX. Terimakasih @poldametrojaya telah menerima laporan saya dengan baik hari ini. Atas beberapa pertimbangan, Saya menggunakan hak saya untuk melaporkan JRX. Kenapa tidak mediasi? Saya telah mencoba tapi tidak ada titik temu," tulis Adam Deni.
Hal itu kemudian dibenarkan oleh kuasa hukum Adam Deni yaitu Machi Ahmad.
"Benar, klien saya Adam Deni tadi melaporkan di Polda Metro Jaya, Sabtu 10 Juli 2021. Saat itu saya tidak mendampingi karena sedang ada kegiatan di Bandung dan saudara Adam tadi telah memilih menggunakan hak konstitusionalnya sebagai Warga Negara dengan melaporkan saudara JRX pada hari ini sekitar pukul 10:30 WIB di Polda Metro Jaya," kata Machi Ahmad saat dihubungi wartawan.
Machi Ahmad mengungkapkan bahwa ia telah berupaya untuk mendamaikan keduanya. Namun keputusan Adam Deni telah bulat untuk melaporkan Jerinx SID.
"Setelah sebelumnya adanya dead lock (tidak tercapai mufakat) terkait rencana perdamaian antara kedua belah pihak yang sebelumnya sudah dikomunikasikan via telepon, dan saya sebagai kuasa hukum juga sudah mencoba memediasikan keduanya dengan semaksimal mungkin, namun sayangnya belum ada titik temu, dan saya tentu sangat menghargai opsi yang ditempuh oleh klien saya tersebut," jelas dia.
Baca juga:
Sempat Dihubungi Jerinx, Adam Deni Tegaskan Tak Akan Buka Pintu Komunikasi Lagi
Jerinx Mengaku Sakit dan Belum Divaksin, Pemeriksaan Kasus Ancaman Dilakukan di Bali
Ponsel Jerinx SID Disita Polisi Terkait Dugaan Pengancaman Adam Deni
Diperiksa 4 Penyidik Polda Metro di Polres Badung, Jerinx Didampingi Keluarga
Penuhi Panggilan Kedua Polisi, Adam Deni Serahkan Bukti Percakapan dengan Jerinx SID
Jemput Bola ke Bali, Polda Metro Pastikan Status Jerinx Masih Saksi