Polda Sulsel kirim ratusan anggota ke lokasi gempa dan tsunami di Sulteng
Polda Sulsel kirim ratusan anggota ke lokasi gempa dan tsunami di Sulteng. Jumlah personel yang diberangkatkan ini masing-masing 100 personel Brimob Polda Sulsel, 15 orang personel Polair Polda Sulsel dan 5 personel Teknologi Informasi Komunikasi. Sebelumnya telah berangkat 10 orang tim medis dan 5 ekor anjing pelacak.
Kapolda Sulsel Irjen Polisi Umar Septono pagi ini melepas personel Brimob dan Sabhara untuk bertolak ke lokasi bencana gempa dan tsunami di wilayah Sulawesi Tengah. Pelepasan berlangsung di halaman markas Polair Polda Sulsel.
Selanjutnya mereka akan bergabung dengan 1.500 personel Yon Zipur dan divisi infanteri 3 Kostrad untuk berangkat ke Palu dengan menggunakan KRI Makassar 590.
-
Kapan gempa dan tsunami Aceh yang menghancurkan Rumah Sakit Umum Meuraxa? Peristiwa gempa dan tsunami Aceh pada 2004 masih terus dikenang sampai saat ini.
-
Apa penyebab tsunami Storegga? Dipicu oleh tanah longsor besar di bawah air di lepas pantai Norwegia, peristiwa ini menyebabkan gelombang raksasa setinggi lebih dari 20 meter (65 kaki) menghantam Kepulauan Shetland, yang terletak di utara daratan Skotlandia.
-
Kapan pulau itu dihantam oleh tsunami? Hanya beberapa hari sebelum kejadian, kapal pesiar sudah ada di sana dan berada di pantai.
-
Apa yang menjadi saksi bisu dahsyatnya gelombang tsunami di Ulee Lheue? Tempat ini menjadi saksi bisu betapa dahsyatnya gelombang tsunami yang menerjang Kota Aceh.
-
Mengapa Indonesia sering mengalami bencana alam seperti tanah longsor, tsunami, gempa, dan gunung meletus? Indonesia terletak pada pertemuan tiga lempeng dunia yaitu lempeng Eurasia, lempeng Pasifik, dan lempeng Australia yang bergerak saling menumbuk. Hal itu mengakibatkan Indonesia kerap mengalami bencana alam seperti tanah longsor, tsunami, gempa, maupun gunung meletus.
-
Di mana tsunami Storegga terjadi? Tsunami kolosal yang melanda Eropa utara lebih dari 8.000 tahun yang lalu mungkin telah membinasakan penduduk Zaman Batu di Inggris utara.
Jumlah personel yang diberangkatkan ini masing-masing 100 personel Brimob Polda Sulsel, 15 orang personel Polair Polda Sulsel dan 5 personel Teknologi Informasi Komunikasi. Sebelumnya telah berangkat 10 orang tim medis dan 5 ekor anjing pelacak.
"Laksanakan lah tugas di Palu dengan sabar dalam menangani korban gempa dan tsunami," kata Umar Septono, Senin (1/10).
Sebelumnya, Divisi Infanteri 3 Kostrad dan Batalyon Zeni Tempur 8/Sakti Mandra Guna memberangkatkan 1.500 personel ke Palu, Sulawesi Tengah pada Minggu (30/9) malam. Mereka menuju lokasi bencana alam di Sulawesi Tengah melalui jalur darat dan laut.
Selain 1.500 personel, turut serta dalam rombongan sebanyak 50 orang dari Basarnas Makassar, 34 orang anggota Satpol PP dan 20 orang dari Aksi Cepat Tanggap (ACT). Pemberangkatan dilakukan di dermaga peti kemas Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar oleh Panglima Kodam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Surawahadi.
"Pemberangkatan malam ini adalah tahap kedua. Sehari sebelumnya telah berangkat 35 personel mengawal 20 unit truk. Mobilisasi ini adalah wujud kepedulian untuk membantu saudara-saudara kita di sana," kata Surawahadi usai apel pelepasan.
Baca juga:
Pemprov DKI kirim 83 Satgas bencana dan beri bantuan Rp 60 M ke Sulteng
Kabar gempa susulan 8,1 SR & tsunami dahsyat di Palu hoaks!
Ini lokasi pemakaman massal korban gempa & tsunami Palu-Donggala
MUI ajak seluruh rakyat galang solidaritas nasional
1.682 Pengungsi masih bertahan di Polda Sulteng, logistik mulai menipis