Anak Tukang Ikan Keliling Akhirnya Dilantik jadi Polisi, dari Kombes Sampai Jenderal Langsung Mendatanginya
Sejumlah petinggi Polda Sulsel datang menghampiri, memberi apresiasi.
Sejumlah petinggi Polda Sulsel datang menghampiri, memberi apresiasi.
Anak Tukang Ikan Keliling Akhirnya Dilantik jadi Polisi, dari Kombes Sampai Jenderal Langsung Mendatanginya
Ramadhan menjadi salah satu siswa SPN Batua yang turut menuai sorotan Kombes Pol. Joko Pitoyo. Sosoknya menginspirasi lantaran bisa lolos meski putra dari seorang penjual ikan keliling.
Belakangan diketahui, Ramadhan akhirnya dilantik menjadi polisi. Sejumlah petinggi Polda Sulsel datang menghampiri, memberi apresiasi.
Seperti apa momennya? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Anak Tukang Ikan Dilantik
Tiada perjuangan yang sia-sia. Kisah dari Ramadhan, putra dari tukang ikan keliling ini misalnya.
Usai tiga kali mengikuti seleksi, pria tersebut akhirnya bisa menjebol pertahanan SPN Batua, Makassar sebagai calon polisi.
Menempuh pendidikan dan pelatihan, siapa sangka jika Ramadhan kini telah resmi dilantik menjadi anggota polisi.
Dalam balutan seragam cokelat, Ramadhan nampak didampingi kedua orangtua saat momen pelantikan berlangsung pada Kamis (21/12) lalu.
Momen tersebut sebagaimana yang nampak dalam sebuah video pada akun TikTok @sosmedmakassar.
"Akhirnya, Ramadhan, anak penjual ikan keliling yang viral setelah lolos pendidikan menjadi anggota Polri dilantik pada Kamis (21/12) di SPN Batua Polda Sulsel," demikian dikutip dari keterangan video.
Ditemui Petinggi Polda Sulsel
Di tengah-tengah momen pelantikan yang berlangsung, putra sulung dari pasagan Rahman (42) dan Hamsiah (42) itu didatangi sejumlah petinggi dari Polda Sulawesi Selatan. Di antaranya yakni sosok Wakapolda Sulawesi Selatan Brigjen Pol Chuzaini Patoppoi.
Bersama dengan sang istri, sosok Chuzaini menyalami Ramadhan lengkap berserta kedua orangtuanya.
Baik Ramadhan hingga ayah dan ibu kompak langsung membalas dengan bersalaman sembari diliputi perasaan haru.
"Ini bapak Wakapolda dan ibu," terang salah satu anggota di lokasi.
"Selamat ya, pak," ungkap sang Kapolda.
Senada dengan sang suami, istri dari Chuzaini turut memberikan apresiasi dengan menyalami langsung Ramadhan sekaligus kedua orangtua. Ramadhan beserta kedua orangtuanya kala itu lantas menjadi pusat perhatian dari seluruh hadirin di lokasi pelantikan.
Diberi Pesan Mendalam
Pada kesempatan tersebut, Ramadhan mengungkap rasa syukur sekaligus terima kasih kepada seluruh jajaran di dalam institusi Polri. Melalui seleksi yang transparan, Ramadhan akhirnya bisa menjadi bagian dari anggota polisi tanpa perlu mengeluarkan uang.
"Saya berterima kasih banyak kepada bapak Kapolri dan saya benar bersyukur karena telah dilantik menjadi seorang polisi tanpa mengeluarkan uang sepeserpun," ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, Chuzaini turut memberikan pesan mendalam. Ramadhan diharapkan menjadi anggota polisi yang baik.
"Jadi polisi yang baik, ya," ungkapnya.
"Siap," singkat Ramadhan.
Usai Chuzaini, ada sosok Kombes Polisi yang ikut memberikan apresiasi. Sosok tersebut ialah Kepala Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Batua, Makassar Kombes Joko Pitoyo.
Dia turut memberi apresiasi.
"Selamat, ya," terangnya.
Sebelumnya, Joko diketahui begitu terkagum atas kisah dan perjuangan Ramadhan yang hendak menjadi polisi.
Joko terkesima lantaran Ramadhan yang berprinsip teguh ingin menjadi polisi kendati merupakan putra dari seorang tukang ikan keliling.
Anak Tukang Ikan Dipertemukan dengan Ayah
Sebelumnya, Ramadhan mendadak jadi sorotan pada apel pagi di Lapangan Hitam SPN Batua. Kala itu, Ramadhan diketahui masih menjadi siswa di dalamnya.
Joko mendadak memanggil seorang siswa SPN bernama Ramadhan untuk berbincang.
Saat ditanya, Ramadhan mengaku jika dia merupakan anak dari seorang pedagang ikan keliling.
Ingin membuktikan omongan siswanya, Kombes Joko kemudian berencana menemui langsung orangtua Ramadhan saat sedang berjualan. Tangis haru Rahman tidak terbendung melihat sang putra yang datang bersama Joko kala itu dengan mengenakan seragam siswa polisi.
Keduanya pun saling berpelukan sambil menangis. Bahkan, Ramadhan tak sungkan langsung mencium kaki sang ayah yang berderai air mata.