Polda Sumbar waspadai ancaman teroris saat Natal dan Tahun Baru 2018
Untuk mengamankan Hari Natal dan menyambut Tahun Baru 2018, Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat (Sumbar) kerahkan sebanyak 3.730 personel. Selain itu, 36 pos pengaman dan 29 pos pelayanan serta pengaman 13 kamera pengawasan juga disebarkan di berbagai titik di wilayah setempat.
Untuk mengamankan Hari Natal dan menyambut Tahun Baru 2018, Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat (Sumbar) kerahkan sebanyak 3.730 personel. Selain itu, 36 pos pengaman dan 29 pos pelayanan serta pengaman 13 kamera pengawasan juga disebarkan di berbagai titik di wilayah setempat.
"Dua per tiga personel kita turunkan untuk 'Operasi Lilin' tahun ini," kata Kapolda Sumbar, Inspektur Jenderal Fakhrizal, kepada wartawan usai apel gelar pasukan pengamanan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Imam Bonjol, Kota Padang, Kamis (21/12).
-
Bagaimana cara menyambut tahun baru dengan semangat dan harapan baru? Mari sambut tahun baru,Dengan hasrat dan harapan baru.
-
Kapan perayaan Tahun Baru Hijriyah? Perayaan tahun baru Hijriah jatuh pada tanggal 1 Muharam, dalam kalender Hijriah.
-
Apa yang dirayakan saat ulang tahun? Ucapan selamat ulang tahun untuk teman ini juga berisi doa-doa terbaik yang dipanjatkan. Mengingat ulang tahun adalah momen paling bahagia dalam hidup seseorang.
-
Bagaimana cara merayakan natal dan tahun baru? Salah satu cara merayakan dua momentum bahagia ini adalah dengan saling memberikan ucapan.
-
Bagaimana cara merayakan Natal dan Tahun Baru dengan cara yang spesial? Membuat rencana perjalanan untuk berkunjung ke tempat-tempat yang indah dan penuh suasana natal akan menambahkan kesan istimewa dalam liburan tahun baru.
-
Kapan Krisdayanti merayakan ulang tahunnya? Selain menjadi diva dan anggota dewan, Kris Dayanti kini telah menjadi nenek bagi dua cucu cantik yang menggemaskan, Ameena & Azura. Fotonya Saat Momong Cucu-Cucunya Viral di Media Sosial Kris Dayanti sering disebut sebagai salah satu nenek tercantik.
Dikatakannya, untuk pengamanan akan difokuskan pada setiap gereja dan tempat obyek wisata yang ramai dikunjungi. Bahkan, dua hari menjelang malam Natal, para personel juga telah mensterilkan lokasi di gereja.
"Sudah rutin ya setiap acara natal dan tahun baru aparat kita melakukan sweeping dan keamanan, yang perlu ditingkatkan pengawasan dan pengamanannya. Setiap gereja dipastikan saat malam Natal anggota sudah standby untuk menjaga gereja begitu pun dengan obyek wisata," jelas dia.
Fakhrizal menambahkan, pengamanan juga dilakukan di obyek wisata mengingat bersamaan dengan libur panjang dan dipastikan semua tempat wisata akan ramai dikunjungi. Maka itu, pihaknya juga memperketat pengawasan dan pengaman di obyek wisata.
"Kita tidak menurunkan sniper karena wilayah Sumbar cukup kondusif dan aman, belum sampai pengaman kita hingga menurunkan penembak jitu tersebut," jelas Jenderal bintang dua itu.
Namun meski demikian, Fakhrizal mengungkapkan, gangguan yang sangat dikhawatirkan pada Natal dan Tahun Baru 2018 merupakan terorisme. Hal itu mengingat di daerah lain sering terjadi ancaman seperti itu.
"Begitupun di tempat kita seperti pernah terjadi di Kabupaten Dharmasraya beberapa waktu lalu. Maka itu kita tetap akan tingkat kewaspadaan," cetusnya.
Dalam 'Operasi Lilin' tahun ini selain Polri, instansi samping seperti TNI, Dishub, Dinkes, Pramuka, Linmas, Jasarahaya, dan Senkom juga dilibatkan. Sekitar 2.500 personel gabungkan itu ikut berperan untuk mengamankan Hari Natal dan Tahun Baru 2018.
Baca juga:
Gelar Operasi Lilin, Polda Jabar siagakan 23.906 personel dan 179 pos
Polri dan TNI gelar apel pasukan Operasi Lilin jelang Natal dan Tahun Baru 2018
Amankan tempat keramaian dan gereja, Polda Jatim turunkan 19 ribu personel
352 Gereja di Yogyakarta akan dijaga selama perayaan Natal
Sniper hingga anjing pelacak akan dikerahkan amankan Natal dan Tahun Baru 2018
Jelang Natal dan Tahun Baru 2018, Polres Karanganyar sisir jalur kereta api
Blusukan ke pasar, Kapolda DIY pantau harga jelang Natal dan Tahun Baru 2018