Polemik Kehadiran Timnas Israel di Piala Dunia U-20, Ini Sikap Gubernur Sumsel
Keikutsertaan tim nasional Israel dalam Piala Dunia U-20 di Indonesia ditolak banyak pihak, termasuk Gubernur Bali Wayan Koster. Namun sikap berbeda diambil Gubernur Sumsel Herman Deru, yang daerahnya juga menjadi kandidat tuan rumah.
Keikutsertaan tim nasional Israel dalam Piala Dunia U-20 di Indonesia ditolak banyak pihak, termasuk Gubernur Bali Wayan Koster. Namun sikap berbeda diambil Gubernur Sumsel Herman Deru, yang daerahnya juga menjadi kandidat tuan rumah.
Menurut Deru, yang perlu dipikirkan dan diharapkan adalah kepastian Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang menjadi salah satu tuan rumah gelaran itu.
-
Di mana pertandingan Timnas Indonesia U-20 melawan Korea Selatan U-20 berlangsung? Dalam pertandingan terakhir di Mokdong Stadium, Seoul, pada Minggu malam (1/9/2024), Timnas Indonesia U-20 harus menelan kekalahan telak dengan skor 0-3.
-
Apa yang sedang dihadapi Timnas Indonesia U-20? Timnas Indonesia U-20 akan berhadapan dengan Thailand U-20 dalam ajang Seoul Earth On Us 2024 pada hari Jumat, 30 Agustus 2024.
-
Pertandingan apa yang akan dihadapi Timnas Indonesia U-20? Pertandingan ini merupakan pertemuan ulang dari final Piala AFF U-19 2024 yang berlangsung di Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada akhir Juli lalu, di mana Indonesia berhasil mengalahkan Thailand dengan skor 1-0 berkat gol Jens Raven di menit ke-18.
-
Mengapa Timnas U-20 Indonesia melakukan pertandingan persahabatan ini? Pertandingan ini menjadi laga persiapan kedua bagi skuad Garuda Muda jelang Piala AFF U-19 dan uji coba Piala Dunia U-20 2025 Chile.
-
Siapa pelatih dari Timnas Indonesia U-20? Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, berjanji untuk merotasi skuadnya pada pertandingan selanjutnya.
-
Kenapa Timnas Indonesia U-20 berlaga melawan Uzbekistan U-20? Ini menjadi laga persiapan kedua bagi skuad Garuda Muda sebagai modal jelang Piala AFF U-19 dan uji coba Piala Dunia U-20 2025 Chile.
"Saya gak mau ini jadi komoditas politik, yang jelas kita (Palembang) ini ditunjuk (tuan rumah) saja belum," ungkap Deru, Jumat (24/3).
Belum lagi dipusingkan dengan polemik itu, kini Deru dibuat panik lantaran FIFA dikabarkan hanya memilih empat stadion yang menjadi tempat pertandingan. Awalnya, ada delapan stadion yang diajukan ke FIFA lalu menjadi enam stadion.
Kini FIFA bakal mereduksi dua stadion lagi, sehingga final ada empat stadion yang menjadi tuan rumah. FIFA sebelumnya melakukan penilaian kelayakan dan semua stadion yang diusulkan mendapat catatan.
"Nanti kita sudah berteriak-teriak (tolak Israel) tidak tahunya kita (Palembang) tidak ditunjuk," kata dia.
Terkait kesiapan stadion GSJ Palembang, Deru mengklaim pengerjaan insfrastruktur telah mencapai 99 persen. Empat lapangan latihan juga dinyatakan sudah siap digunakan.
"Memang ada beberapa catatan terakhir seperti pemotongan pagar tribun (VIP) dan pemasangan kain hitam di lapangan latihan. Kain hitam belum kita pasang, karena kalau kita pasang sekarang nanti kainnya basah," ujarnya.
Terlepas itu, Deru menilai polemik Israel merupakan urusan politik luar negeri Indonesia. Meski tidak memiliki hubungan diplomatik, dalam ajang sepak bola semua berlaku universal di luar hubungan politik.
Karena itu, ia menyerahkan sepenuhnya masalah ini kepada pemerintah Indonesia untuk mengambil kebijakan. Ia yakin pemerintah telah memikirkan dengan matang dan apa pun keputusannya adalah yang terbaik.
(mdk/yan)